Keutamaan Membaca Surah Al-Kahfi Tiap Jumat, Hindari Fitnah Dajjal

Reporter

Seorang umat muslim membaca Al Quran di Masjid Istiqlal, Jakarta, 3 Juni 2017. Pada bulan Ramadan 1438 H umat muslim banyak membaca Alquran (tadarus), berdoa dan dzikir di masjid. TEMPO/Fajar Januarta
Seorang umat muslim membaca Al Quran di Masjid Istiqlal, Jakarta, 3 Juni 2017. Pada bulan Ramadan 1438 H umat muslim banyak membaca Alquran (tadarus), berdoa dan dzikir di masjid. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Keutamaan membaca surah al-Kahfi tiap hari Jumat sudah jadi rahasia umum. Tak heran jika banyak muslim yang rutin melaksanakan amalan sunnah ini.

Adapun keutamaan membaca surah al-Kahfi di hari Jumat dapat dilihat dalam kitab Al-Mukhtarah karya Al-Hafiz Ad-Diyaul Maqdisi dise­butkan dari Abdullah ibnu Mus'ab, dari Manzur ibnu Zaid ibnu Khalid Al-Juhani, dari Ali ibnul Husain, dari ayahnya, dari Ali secara marfu' yang artinya,"Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka ia dipelihara selama delapan hari dari segala fitnah; dan jika Dajjal keluar, maka ia dipelihara dari fitnahnya."

Begitupun yang disebutkan dalam situs mvorganizing.org memuat bahwa keutamaan membaca Surah Kahfi pada hari Jumat adalah Allah akan menyiramkan cahaya (nur) pada wajah yang akan bertahan hingga dua Jumat berikutnya. Keutamaan lainnya adalah Allah akan mengampuni semua dosanya dan Allah akan memberkati rumahnya dan melindunginya dari kemiskinan. 

Selain membacanya, Ummat Muslim juga dianjurkan untuk menghafalnya. Dilansir dari understandquran.com pentingnya menghafal surah ini adalah sebagai perlindungan dri fitnah terbesar, yakni fitnah Dajjal.

Seperti yang disebutkan dalam hadis,‘Imran bin Husain radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan: Saya mendengar Rasulullah berkata, “Antara waktu penciptaan Adam dan Hari Kebangkitan, tidak ada yang lebih besar dari kerusakan Dajjal (Dajjal).” [Muslim]. 

Menghafal ayat Alquran berarti menyimpan kebijaksanaan di dalam hatinya yang menjadikan penghafal lebih bijaksana. Lebih jauh lagi, Allah telah berjanji untuk melindungi kitab-Nya yaitu Alquran  dengan diri-Nya sendiri, dengan kata lain, Allah juga melindungi hati-hati itu di mana Alquran  disimpan, yakni penghafal Alquran. 

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca: Ini Arti Istilah Tadarus Alquran Sebenarnya