Tips Memilih Hewan Kurban yang Berkualitas dan Sesuai Syariat Islam

Peternak memberi pakan sapi yang sudah dibeli Presiden Joko Widodo untuk dikurbankan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat, 24 Juli 2020. Sapi Limusin dengan berat 1,3 ton seharga Rp75 juta tersebut dipilih presiden untuk disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1441 H di Masjid Aqidah Palangkaraya. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Peternak memberi pakan sapi yang sudah dibeli Presiden Joko Widodo untuk dikurbankan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat, 24 Juli 2020. Sapi Limusin dengan berat 1,3 ton seharga Rp75 juta tersebut dipilih presiden untuk disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1441 H di Masjid Aqidah Palangkaraya. ANTARA FOTO/Makna Zaezar

TEMPO.CO, Jakarta - Umat Islam di seluruh dunia sebentar lagi akan merayakan Idul Adha atau hari raya kurban. Muslim yang memiliki kelebihan harta disarankan untuk membeli hewan kurban seperti sapi, kambing, domba, atau hewan ternak lain yang sesuai syariat.

Hewan kurban yang akan disembelih saat Idul Adha harus dalam kondisi sehat, baik, dan sesuai dengan syariat Islam.

Lantas, bagaimana cara memilih hewan kurban yang baik dan sesuai dengan syariat Islam?

Sebelumnya, pastikan dulu hewan apa saja yang boleh dikurbankan karena  tidak semua hewan bisa dijadikan kurban. Kemudian pilih hewan yang kondisinya cukup umur, sehat, dan tidak cacat. 

Dilansir dari situs Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, berikut tips memilih hewan kurban yang baik dan sesuai syariat Islam.

Cara mengecek apakah hewan telah cukup umur:

  • Kambing/domba harus berumur lebih dari 1 tahun, ditandai adanya sepasang gigi tetap dengan warna gigi terlihat lebih gelap
  • Sapi/kerbau harus lebih dari 22 bulan atau 2 tahun, ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap dengan warna gigi lebih gelap
  • Gigi hewan lengkap dan tidak ada cacat
  • Tidak mengalami kurang gizi

Cara mengecek kesehatan hewan kurban:

  • Tanyakan kepada penjual, apakah hewan telah diperiksa dokter hewan dan memiliki surat keterangan kesehatan dan juga dari mana asal hewan
  • Hindari membeli ternak yang digembalakan di tempat pembuangan sampah
  • Pastikan bulu bersih, mengkilat, dan gelambir bagian leher kempis
  • Lincah dan terlihat gemuk
  • Muka cerah
  • Terlihat nafsu makan baik
  • Tidak diare
  • Periksa lubang tubuh (mulut, mata, telinga, dan anus) bersih dan normal
  • Tidak dalam kondisi demam. Bawa termometer dan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan.
  • Refleks bagus (tidak ada warna merah atau cairan mencurigakan di mata)

Beberapa cara mengecek hewan kurban tidak cacat:

  • Pembeli dapat meminta penjual membawa hewan untuk berjalan. Pastikan tidak pincang saat berjalan.
  • Ternak tidak mengalami kebutaan (cek refleks mata/pupil)
  • Telinga hewan normal/tidak rusak
  • Refleks alat gerak bagus. Sentuh sela-sela kuku
  • Untuk hewan jantan, testis masih lengkap 2 buah (tidak dikebiri) dengan bentuk dan letak yang simetris
  • Ekor normal tidak terputus sebagian atau seluruhnya

Meskipun tidak diwajibkan, masyarakat sebaiknya mengorbankan hewan yang jantan. Hal ini dianjurkan karena hewan-hewan kurban yang betina dibutuhkan untuk menjaga populasi penyuplai kebutuhan daging.

Dalam situasi pandemi seperti saat ini, alangkah baiknya juga mempertimbangkan kebersihan hewan dan penjualnya. 

Itulah tips memilih hewan kurban untuk perayaan Idul Adha yang sesuai dengan syariat Islam.

 

RIZQI AKBAR (MAGANG)

Baca juga:Begini Aturan Takbiran, Salat Idul Adha, dan Penyembelihan Hewan Kurban di 2021