Adab Islam saat Menjenguk Orang Sakit

Reporter

Editor

Nurhadi

Seorang pasien beristirahat sambil menunggu ruangan rawat inap di ruang IGD RSHS, Bandung, Sabtu malam, 12 Juni 2021. Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang RSHS menyatakan keterisian tempat tidur untuk isolasi pasien COVID-19 (non ICU) masih di angka 119 dari 184 tempat tidur yang disediakan. ANTARA/Novrian Arbi
Seorang pasien beristirahat sambil menunggu ruangan rawat inap di ruang IGD RSHS, Bandung, Sabtu malam, 12 Juni 2021. Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang RSHS menyatakan keterisian tempat tidur untuk isolasi pasien COVID-19 (non ICU) masih di angka 119 dari 184 tempat tidur yang disediakan. ANTARA/Novrian Arbi

TEMPO.CO, Jakarta - Menjenguk orang sakit dalam agama islam menjadi satu hal yang mulia untuk dilakukan, seperti yang disabdakan oleh Rasulullah Saw yang berbunyi, “Barangsiapa yang menjenguk orang yang sedang sakit, dia senantiasa berada pada khurfah (kebun) di surga, hingga dia kembali ke rumahnya.” (Diriwayatkan Muslim, Ahmad, dan At-Tirmidzi).

Selain itu menjenguk orang sakit menjadi salah satu sikap tenggang rasa yang bisa ditunjukkan terhadap saudara sesama muslim. Adapun hal-hal yang dapat dilakukan oleh orang yang menjenguk orang sakit sebagai berikut:

1. Memberikannya semangat

Memang tampak sederhana, namun bagi siapa yang merasakan sakit dan diberikan semangat oleh para penjenguknya sedikit membantunya untuk selalu sabar dan tabah dengan sakit yang dideritanya.

2. Bacakan doa

Dalam Islam, doa menjadi satu bentuk kepercayaan kita kepada Allah SWT sebagai Dzat yang dapat berkehendak segalanya, termasuk memberikan kesakitan dan kesehatan. Maka jika penjenguk melihat orang sakit dapat mengatakan “La Ba’sa Tohuruun InsyaAllah” yang artinya “Tidak apa-apa, kamu akan sembuh Insya Allah.” Atau juga dapat mendoakannya dengan  “Allahuma rabban naas mudzhibal ba’si isyfi antasy-syafii laa syafiya illaa anta syifaa’an laa yughaadiru saqoman.” Artinya: “Ya Allah, Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya. Hanya Engkau yang dapat menyembuhkannya. Tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.” (HR. Bukhari, no. 5742; Muslim, no.1291)

3. Jaga ucapan

Jika berkunjung melihat orang sakit, hendaklah menjaga perkataan selain kondisi tubuh yang lemah, orang yang sakit juga akan lebih perasa hatinya. Tak hanya itu menjaga perkataan dengan dipenuhi perkataan yang baik-baik juga akan banyak faedahnya, salah satunya malaikat selalu mengamin setiap ucapan.

4. Menutup aurat

Tidak ada larangan untuk menjenguk siapa pun saudaranya yang sakit, namun hendaknya tetap memperhatikan syariat Islam yakni menutup aurat. Perhatikan beberapa kondisi seperti tidak bercampur antara laki-laki dan perempuan, tidak berduaan saja.

5. Memohon semoga sakit yang diderita menjadi penggugur dosa

Hal ini dapat disampaikan penjenguk orang sakit untuk menambah semangat orang yang sakit dengan membawanya selalu berpikiran positif dan husnuzon kepada Allah SWT.

TIKA AYU

Baca: Adab Serta Doa Menjenguk Orang Sakit Dalam Ajaran Islam