Seorang Polisi Non-Muslim di Manchester Ikut Berpuasa

Sersan Kevin Gammond (kiri) dan rekannya Sersan Kassim Hanif (kanan). Foto: Greater Manchester Police
Sersan Kevin Gammond (kiri) dan rekannya Sersan Kassim Hanif (kanan). Foto: Greater Manchester Police

TEMPO.CO, - Sersan Kevin Gammond, seorang petugas polisi di Manchester, Inggris, ikut berpuasa selama Ramadan meski ia seorang non-muslim. Hal ini ia lakukan sebagai bentuk solidaritas kepada rekannya yang beragama Islam.

Pria 38 tahun itu tidak makan atau minum apa pun sejak matahari terbit hingga terbenam selama Ramadan demi menghormati rekan muslimnya, Sersan Kassim Hanif.

Pasangan ini telah bekerja bersama selama hampir satu tahun di Wythenshawe dan akan merayakan Idul Fitri bersama pada 12 Mei sambil bertugas. Mereka sepakat akan membawa bekal samosa untuk dimakan bersama kala merayakan Idul Fitri.

"Saya ingin mendukung dia (Kassim) dan itu akan menjadi tantangan nyata untuk melihat apakah saya bisa mematuhinya," kata Gammond dikutip dari Manchester Evening News, Sabtu, 1 Mei 2021.

Gammond mengatakan ia merasa kesulitan harus menahan lapar dan haus sepanjang hari. Namun ia belum menyerah lantaran dia harus melakukan 100 gerakan burpe sebagai taruhannya jika membatalkan puasa. "Ancaman itu membuat saya terus maju," ucap dia.

Ia mengakui merindukan menyeruput secangkir kopi di pagi hari sambil sarapan. "Rasanya aneh," katanya.

Ramadan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam. Umat Islam bakal berpuasa antara matahari terbit dan terbenam selama sebulan penuh.

Sikap Gammond ini direspon positif oleh rekan muslimnya. "Saya sangat menghargai puasanya. Dia melakukannya dengan sangat baik," ucap Kassim.

Baca juga: Kisah Muslim di India yang Jual Mobil Demi Bantu Ribuan Pasien Covid-19

Sumber: MANCHESTER EVENING NEWS