Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Pemenuhan nutrisi dan cairan dalam tubuh selama melaksanakan puasa Ramadan sangat diperlukan. Berpuasa selama kurang lebih 14 jam, tentu saja membuat cairan dalam tubuh berkurang.
Memakan-makanan tanpa memperhatikan pola makan sehat selama melaksanakan puasa tentu saja bisa menjadi berpengaruh pada kesehatan di diri kita sendiri.
Pengontrolan makanan saat berbuka puasa dan saat sahur sangat lah perlu diperhatikan untuk tetap menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh saat menjalani puasa sebulan penuh.
Banyaknya memakan-makanan berminyak dan berlemak juga merupakan salah satu faktor datangnya berbagai jenis penyakit salah satunya yaitu kolesterol.
Selain makanan yang berminyak dan berlemak, makanan seperti terlalu pedas, asinan, makan dan minuman yang terlalu manis dan trakhir kopi. Benar-benar harus dihindari saat ini. Paling tidak jika ingin mengonsumsinya maka sesuai porsi saja
Seperti apa sih pengaturan pola makan yang baik saat berpuasa, berikut penjelasannya :
1. Menu yang dimakan saat sahur haruslah mempengaruhi kerja tubuh untuk seharian penuh. Mengkonsumsi karbohidrat kompleks bisa membantu kenyang lebih lama selama 6 jam seperti ubi, jagung, singkong, roti, gandum dan nasi merah.
2. Menghindari makanan berminyak, makanan gurih, asinan, dan manisan. Karena itu bisa membuat lebih cepat haus saat berpuasa.
3. Perbanyak memakan buah, sayur, dan serat untuk memenuhi nutrisi dan cairan tubuh, sedangkan serat untuk membantu kenyang lebih lama.
4. Perbanyak konsumsi air putih setelah berbuka, saat makan, setelah tarawih, sebelum tidur, dan saat sahur. Hal ini berguna untuk mencukupi cairan dalam tubuh yang hilang saat berpuasa.
5. Meminum air putih terlebih dahulu saat berbuka dan tidak mengawalinya dengan air es.
6. Saat makan malam, usahakan tidak makan terlalu banyak untuk mencegah obesitas.
7. Lakukan olahraga ringan 1 jam sebelum berbuka, misalnya dengan berjalan kaki selama 15 hingga 20 menit bisa juga di lakukan setelah makan malam atau buka puasa.
ASMA AMIRAH
