Ucapkan Selamat Ramadan, Biden Berjanji Hentikan Aksi Kebencian kepada Muslim

Presiden AS Joe Biden berbicara selama briefing ekonomi di Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 9 April 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Presiden AS Joe Biden berbicara selama briefing ekonomi di Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 9 April 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendesak penghentian tindakan yang didasari motif kebencian, yang masih kerap dialami oleh para umat Muslim di AS. Biden berjanji terus melindungi hak semua orang, termasuk umat muslim.

“Saya dan Jill [Biden] menyampaikan salam hangat dan mengucapkan semoga Ramadhan yang diberkahi kepada komunitas Muslim di Amerika Serikat dan seluruh dunia,” kata Presiden Joe Biden dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar AS di Jakarta, yang diterima pada Selasa 13 April 2021.  

Dia mengatakan bulan Ramadan kali ini, banyak umat Muslim yang berpuasa di AS saat masa pandemi, tak dapat berkumpul untuk merayakan dan beribadah dengan orang-orang tersayang.

“Meski begitu, komunitas Muslim kita memulai bulan di mana diturunkannya wahyu ini dengan harapan baru. Ada banyak orang yang akan berfokus pada meningkatkan keimanan kepada Tuhan, menegaskan kembali komitmen mereka untuk melayani orang lain sebagai bagian dari iman,” papar Biden.

Dia pun menegaskan bahwa para umat Muslim di AS ikut memimpin  upaya melawan COVID-19 dengan memainkan peran sebagai pelopor dalam pengembangan vaksin serta melayani sebagai tenaga kesehatan di garis terdepan.