Puasa Ramadan, Malaysia Longgarkan Lockdown

TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia melonggarkan lockdown di sebagian besar negara bagiannya pada hari pertama puasa Ramadan, 13 April 2021 kendati angka harian positif Covid-19 masih di atas seribu kasus per hari.

Dengan relaksasi aturan ini, maka acara-acara Bazar Ramadan dan solat tarawih, diperbolehkan. Rumah makan juga diizinkan untuk buka mulai jam 6 sore sampai tengah malam selama Ramadan ini. Sebelumnya, jam operasional restoran dibatasi.   

Malaysia pada pertengahan Januari 2021, melarang perjalanan masyarakat ke-13 negara bagian di negara itu. Otoritas Kesehatan Malaysia berada di bawah tekanan publik agar memberi izin kepada masyarakat boleh pulang kampung pada Hari Raya Idul Fitri, yang jatuh pada pertengahan Mei 2021.   

Pada tahun lalu, Pemerintah Malaysia melarang secara total mudik besar-besaran atau yang disebut ‘balik kampung’. Kebijakan itu dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah virus corona ke daerah pinggir Malaysia.      

Menteri bidang Keamanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob pada Sabtu, 10 April 2021 mengatakan pihaknya akan meminta Kementerian Kesehatan Malaysia agar membuat pengumuman yang mengizinkan masyarakat Malaysia melakukan perjalanan antar negara bagian. Dengan begitu, masyarakat yang ingin ‘balik kampung’ pun bisa bersiap-siap.  

Ilustrasi Buka Puasa. Jefri Tarigan/Getty Images

Angka harian Covid-19 di Malaysia pernah satu kali di bawah seribu kasus per hari, yakni pada 29 Maret 2021 sebesar 941 kasus. Infeksi harian Covid-19 di Malaysia tertinggi terjadi pada 30 Januari 2021 sebanyak 5.728 kasus.

Sebagian besar trend infeksi virus corona di atas seribu kasus per hari. Namun dalam sepekan terakhir, kasus harian infeksi virus corona kurang dari 2 ribu kasus.

Beberapa negara bagian di Malaysia dan tiga wilayah federal di sana, mengambil kebijakan yang berbeda-beda untuk urusan agama dan tata kota. Sebagian besar pemerintah negara bagian di Malaysia, mengizinkan umat Muslim melakukan solat tarawih berjamaah, namun ada beberapa yang melarangnya.   

“Masih berisiko karena jumlah infeksi virus corona masih tinggi. Kita bisa solat di rumah, itu sama saja,” kata Ainul Abdullah, 42 tahun, guru.

Di Ibu Kota Kuala Lumpur, ada 65 acara bazar Ramadan yang boleh buka mulai pukul 3 sore – 8 malam. Pedagang dan pembeli di acara tersebut diimbau agar menggunakan masker dan menerapkan social distancing.   

Baca juga: Negara Bagian Perak di Malaysia Pastikan Stok Pangan Aman Selama Ramadan

Sumber: straitstimes.com