Ramadan 2020, Cek Menu yang Paling Banyak Dipesan lewat Ojol

Reporter

Ayam Goreng. Unsplash.com/Ke Vin
Ayam Goreng. Unsplash.com/Ke Vin

TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan 2020 berbeda dari sebelumnya karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat pandemi Covid-19. Kebiasaan buka puasa bersama di luar kini berganti dengan memesan makanan secara online melalui aplikasi pesan antar.

Salah satu yang cukup banyak digunakan adalah GrabFood. Apalagi, GrabFood sendiri memiliki beragam promo dan program yang menarik bagi masyarakat.

Lantas, seperti apa tren masyarakat ketika memesan makanan melalui GrabFood selama Ramadan 2020? Berikut lima fakta kebiasaan yang dilakukan masyarakat selama Ramadan.

Lebih dari 4,2 juta ayam goreng telah dipesan
Ramadan ini sudah lebih dari 4,2 juta menu olahan ayam goreng yang terjual. Jika menyusun piring dari 4,2 juta porsi ayam goreng ini secara mendatar, panjangnya mencapai 168 kilometer atau setara dengan jarak dari Ancol di Jakarta Utara hingga Gedung Sate di Bandung.

Menu ayam tetap menjadi primadona sebagian besar masyarakat pada Ramadan. Jika di 2019 ayam penyet menjadi favorit, tahun 2020 aneka olahan ayam goreng seperti egg chicken roll dan ayam goreng garing menjadi incaran. Bedanya, 2020 ini muncul dua menu favorit baru selama Ramadan yang dipesan masyarakat, yaitu ikan sambal matah dan juga bebek goreng.

Selain aneka olahan ayam, masyarakat Surabaya juga memiliki menu jagoan yang paling sering dipesan seperti mie ayam pedas dan udang keju. Sementara di Medan, nasi urap dan kwetiau goreng yang menjadi kesukaan. Beda lagi dengan di Makassar, di mana jalangkote dan es pisang ijo yang jadi incaran.

Tidak mengherankan juga jika menu ayam goreng garing dan nasi menjadi favorit masyarakat Indonesia yang dipesan melalui GrabFood untuk sahur.

Untuk buka puasa, favorit udang rambutan
Pada 2019, pisang goreng hangat dan legit dipilih masyarakat sebagai takjil pembuka puasa. Tahun ini, mereka beralih ke udang rambutan dan juga mie pedas. Untuk penyegar, pelanggan banyak memesan susu segar.

Jika kita melihat data di tiap kota, es krim menjadi favorit masyarakat di Surabaya dan Bandung. Untuk masyarakat Medan, teh susu dengan bubble yang segar menjadi nomor satu. Sedangkan di Makassar, menu lokal khas es pisang ijo tetap di hati.

Fitur pengantaran terjadwal membantu masyarakat berbuka puasa
April 2020, GrabFood memperkenalkan fitur Pengantaran Terjadwal yang membantu pelanggan untuk dapat memesan menu kesukaan dua hari hingga dua jam sebelum waktu pengantaran. Sudah ribuan pengantaran dilakukan selama Ramadan yang memanfaatkan fitur ini.

Data Grab menunjukkan bahwa 70 persen masyarakat memanfaatkan fitur ini untuk memesan hidangan berbuka, pukul 12.00-15.00 untuk diantarkan pada pukul 16.30-18.00, 5 persen pengguna fitur Pengantaran Terjadwal juga memanfaatkan fitur ini untuk memesan hidangan untuk sahur, yang diantarkan antara pukul 02.00-03.30.

Jumlah pesanan terbanyak sekali pesan berasal dari Bali
Saat melihat data lebih dalam, ada satu pelanggan dengan jumlah pesanan terbanyak dalam satu pesanan. Berlokasi di Bali, pelanggan ini memesan 27 porsi aneka makanan, termasuk spageti carbonara, steak sapi, nasi goreng, ayam panggang, dan masih banyak lagi dalam satu pesanan.

Total harga pesanan mencapai hampir Rp 2 juta. Jika dihitung, harga makanan ini juga dapat membeli 133 porsi ayam penyet dan nasi.

Menu bento dan oriental jadi favorit
Selain GrabFood, masyarakat juga dapat memesan dari jaringan GrabKitchen di berbagai kota di Indonesia. GrabKitchen menawarkan kemudahan bagi masyarakat yang ingin memesan lebih dari satu jenis makanan sekaligus dalam satu pesanan melalui fitur All in One.

Menu bento dan oriental, serta menu sehat seperti salad dan wrap menjadi kesukaan masyarakat yang memesan makanan di GrabKitchen. Untuk menghilangkan dahaga, mereka juga memesan es kopi dan aneka kreasi teh seperti teh keju dan teh bubble yang lagi tren.

Biasanya, masyarakat Indonesia melakukan pemesanan di GrabKitchen pada pukul 16.00-20.00 dan hari tersibuk adalah Sabtu dan Minggu.