Masyarakat Aceh Diimbau Tak Gelar Kenduri Nuzulul Quran

Reporter

Editor

Amirullah

Santri pondok pesantren Baitul Mustofa mengaji dengan penerangan lampu minyak saat pengajian Tadarus Al Quran di lapangan terbuka Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Senin, 27 Mei 2019. Pengajian dalam rangka Nuzulul Quran (malam turunnya kitab suci Al Quran) tersebut untuk mendekatkan santri dengan alam serta mendidik untuk santri rajin membaca Al Quran terutama pada bulan Ramadan. ANTARA
Santri pondok pesantren Baitul Mustofa mengaji dengan penerangan lampu minyak saat pengajian Tadarus Al Quran di lapangan terbuka Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Senin, 27 Mei 2019. Pengajian dalam rangka Nuzulul Quran (malam turunnya kitab suci Al Quran) tersebut untuk mendekatkan santri dengan alam serta mendidik untuk santri rajin membaca Al Quran terutama pada bulan Ramadan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ulama Aceh mengimbau masyarakat tidak menggelar kenduri disertai makan bersama memperingati Nuzulul Quran pada Ramadan tahun ini. Hal ini dilakukan guna menghindari terjadinya kerumunan orang yang bisa menghambat pencegahan penularan Covid-19.

"Kami mengimbau masyarakat tidak menggelar kenduri Nuzulul Quran karena saat ini sedang mewabah virus corona atau disebut Covid-19," kata Ulama Aceh Tgk H Faisal Ali di Banda Aceh, Rabu, 6 Mei 2020.

Kenduri Nuzulul Quran di setiap bulan suci Ramadan sudah menjadi tradisi masyarakat Aceh. Dalam kenduri tersebut masyarakat memasak kari Aceh atau biasa disebut kuah beulangong.

Faisal Ali menyebutkan saat ini pemerintah sedang berupaya mencegah penyebaran Covid-19. Masyarakat dianjurkan menerapkan protokol kesehatan di antaranya menghindari kerumunan.

Dengan menggelar kenduri, tentu tidak terlepas dengan makan bersama. Ini akan menimbulkan kerumunan orang. Padahal saat pandemi Covid-19, masyarakat diimbau jaga jarak dan berkumpul di satu tempat.

Faisal mengatakan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh sudah mengeluarkan tausiyah tata cara beribadah dalam bulan puasa. Dalam tausiyah tersebut di antara yang harus dihindari kegiatan berbuka puasa bersama dan kenduri Nuzulul Quran.

"Kami ingatkan jangan remehkan pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini. Hindari kerumunan dan jaga jarak. Patuhi anjuran pemerintah dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan pencegahan Covid-19," kata Faisal Ali.

ANTARA