Kiat agar Tubuh Tetap Bugar selama Ramadan

Reporter

Ilustrasi wanita berolahraga. shutterstock.com
Ilustrasi wanita berolahraga. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rasa lelah saat puasa Ramadan itu wajar karena tubuh sedang beradaptasi. Namun, hal ini dapat diatasi sehingga tidak akan merasa lelah terus menerus.

Ahli nutrisi bersertifikat Lulwa Alarmali dari Dubai Gym Embody Fitness, memberikan tips pola makan sehat dan seimbang yang dapat membantu tubuh supaya tetap bugar dan sehat selama menjalani puasa Ramadan 2020.

Tetap terhidrasi
Alarmali menyarankan jangan minum seluruh asupan air dalam sehari pada jam terakhir di saat sahur. Namun usahakanlah minum air sebanyak 200-500 ml setiap jam, selama tidak sedang berpuasa.

"Tubuh akan terkejut bila Anda tiba-tiba mengonsumsi banyak air dalam satu waktu," ujar Alarmali.

Hindari gula berlebih
Hindari konsumsi gula berlebih atau karbohidrat sederhana dalam jumlah besar. Contoh karbohidrat sederhana adalah nasi, roti, pastri, soda, dan jus buah kemasan.

"Konsumsi gula atau karbohidrat berlebihan dapat memicu meningkatnya produksi insulin. Hal ini memicu tubuh untuk menginginkan asupan gula lebih banyak lagi," kata Alarmali.

Untuk mengatur kadar gula dalam tubuh supaya tetap stabil dan mengurangi keinginan konsumsi makanan manis, cobalah untuk makan lebih banyak protein dan lemak sehat.

Kekuatan protein
Jika kerap berolahraga sebelum berbuka puasa, maka Anda harus melengkapi hidangan berbuka dengan protein yang mudah dicerna dan tentu saja karbohidrat.

"Protein whey adalah pilihan yang bagus untuk berbuka puasa sebelum memulai makanan utama. Namun, bila intoleran laktosa, cobalah untuk mengonsumsi minuman asam amino esensial," ujar Alarmali.

Tetap berolahraga
Waktu terbaik untuk berolahraga selama bulan Ramadan adalah pagi-pagi sekali segerasetelah sahur atau sebelum berbuka puasa. Selain itu, Anda juga bisa berolahraga 1-2 jam setelah berbuka puasa

"Hal ini memungkinkan tubuh untuk menggunakan sumber bahan bakar eksternal daripada memecah otot dan protein tanpa kemampuan untuk pulih," kata Alarmali.

Perbanyak serat
Mengonsumsi makanan berserat tinggi sebagai makanan sahur, sangat penting untuk mencegah rasa kelaparan selama berpuasa.

"Serat membuat perut kenyang lebih lama dan tidak menghasilkan lonjakan insulin, menghilangkan gula, atau membuat Anda ingin mengonsumsi karbohidrat," kata Alarmali.