Buka Puasa dengan Kurma? Manfaatnya Tak Hanya Naikkan Gula Darah

Ilustrasi kurma (Pixabay.com)
Ilustrasi kurma (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan Ramadan tentu tidak lengkap jika tanpa hadirnya buah kurma. Memang, ini adalah buah yang biasa dikonsumsi selama zaman Nabi Muhammad. Adapun sebenarnya berbuka puasa juga dianjurkan untuk memakan 3-5 buah kurma.

Lalu, apa sebenarnya manfaat dari berbuka puasa dengan buah kurma sehingga selalu direkomendasikan? Berikut adalah tiga diantaranya seperti dilansir dari situs Variety dan The Spruce Eats.

  1. Menaikkan kadar gula darah
    Puasa selama lebih dari 12 jam tentu secara tidak langsung bisa menurunkan kadar gula darah pada tubuh. Hal ini pun ditandai dengan tubuh yang lemas, letih dan cepat lelah.

    Nah, untuk cepat menaikkan kadar gula Anda, maka mengkonsumsi kurma pun amat disarankan. Sebab, kandungan glukosa dan kalori pada buah kurma bisa langsung mengembalikan kadar gula tubuh normal.

  2. Mencegah konsumsi makanan berlebihan
    Saat berbuka puasa, banyak orang cenderung mengkonsumsi makanan dengan bebas. Sebab mereka ingin melampiaskan rasa lapar usai menahan makan. Tentunya hal tersebut tidak baik bagi kesehatan lantaran tubuh terkejut usai kosong selama beberapa waktu.

    Agar hal tersebut tak terjadi, mengontrol makanan pun bisa dikerjakan lewat mengkonsumsi kurma sebelum makan. Dipercaya, kurma bisa membuat seseorang kenyang sehingga tidak makan terlalu banyak.

  3. Mencegah sembelit
    Bagi Anda yang sedang mengalami kesulitan untuk buang air besar selama Ramadan, salah satu cara termudah untuk mengatasinya adalah dengan mengkonsumsi kurma. Sebab, kurma dikenal tinggi serat.

    Alhasil saat berbuka, kurma pun bisa membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit kembali lagi selama periode ini. Jika bosan dikonsumsi seperti biasa, kurma pun bisa dijadikan untuk bahan kue atau tambahan makanan lainnya.

    SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | VARIETY | THESPRUCEEATS