Ramadan, BI Siapkan Rp 5,7 Triliun Uang Tunai di Sulawesi Selatan

Hindari Calo, Bank Indonesia Batasi Penukaran Uang Kecil
Hindari Calo, Bank Indonesia Batasi Penukaran Uang Kecil

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan menyiapkan Rp 5,7 triliun uang untuk penukaran pecahan kecil selama bulan Ramadan. Tempat penukaran itu disiapkan di instansi pemerintahan, pusat keramaian seperti pasar tradisional dan lapangan Karebosi.

Baca: Indosat Prediksi Puncak Trafik Data Sepekan Sebelum Lebaran 2019

“Penukaran uang tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 4,1 triliun,” kata Kepala BI Perwakilan Sulsel, Bambang Kusmiarso di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulsel saat ikut dalam pembukaan kegiatan penukaran uang, Jumat 10 Mei 2019.

Dia menjelaskan bahwa penukaran uang pecahan kecil menjelang lebaran terus meningkat. Oleh karena itu ada 85 titik yang terdiri dari dari 54 bank, swalayan dan retail yang bisa dilakukan penukaran uang di 24 kabupaten/kota. Khusus Kota Makassar ia terdapat 11 titik.

“Penggunaan uang rupiah pecahan memang meningkat jelang Idul Fitri. Secara historis perekonomian meningkat selama Ramadan,” tutur Bambang.

Tak hanya penukaran saja, pihaknya juga memberikan layanan tambahan agar uang yang beredar tersebut laik termasuk dari segi kondisi fisiknya. Pelayanan itu tersedia di kantor instansi pemerintahan, pasar, pusat keramaian, dan pusat retail, mulai 13-29 Mei.

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengimbuhkan kegiatan tukar menukar ini berkolaborasi dengan Bank Indonesia dan seluruh perbankan di Sulsel. Itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk uang pecahan kecil sekaligus membantu agar terhindar dari para calo.

“Sudah menjadi tradisi di masyarakat kita, penukaran uang baru untuk dibagi-bagi kepada anak-anak saat menyambut Idul Fitri,” ucap Nurdin.

Oleh sebab itu pemerintah mengimbau kepada masyarakat atau aparatur sipil negara (ASN) agar menukarkan langsung uangnya di lembaga perbankan atau mendatangi fasilitas mobil tukar-menukar uang keliling bank pada Ramadan