Jawa Barat Prediksi Jumlah Pemudik Lebaran 2019 Naik 10 Persen

Reporter

Pengendara memperlambat laju kendaraannya saat melintasi ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu, 13 Juni 2018. Memasuki H-2 Idul Fitri 1439 Hijriah, pemudik pengendara mobil yang melintasi ruas tol Cipali menuju Cirebon mengalami peningkatan. ANTARA
Pengendara memperlambat laju kendaraannya saat melintasi ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu, 13 Juni 2018. Memasuki H-2 Idul Fitri 1439 Hijriah, pemudik pengendara mobil yang melintasi ruas tol Cipali menuju Cirebon mengalami peningkatan. ANTARA

TEMPO.CO, Bandung - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat memprediksi jumlah pemudik Lebaran 2019 meningkat 10 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Baca juga: Lebaran 2019, Pemberian Stiker QR Code untuk Truk Diperketat

"Prediksi naik 10 persen, kenaikan jumlah kendaraan mudik. Saya belum hafal angka dasarnya, yang pasti 10 persen dari tahun lalu," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari, di Bandung, Selasa, 7 Mei 2019.

Hery mengatakan berdasarkan informasi yang didapatkan angkutan Lebaran 2019 akan lebih lancar dibandingkan tahun lalu terkait adanya jalan tol baru.

"Secara umum kita mendapatkan informasi prediksi bahwa angkutan Lebaran tahun ini bisa lebih lancar dengan adanya tol-tol baru," kata dia.

Sehingga, kata Hery, isu utama dalam pelaksanaan angkutan Lebaran tahun ini bukan lagi bertumpu pada masalah kemacetan tapi kepada aspek keselamatan.

"Jadi isunya lebih baik soal keselamatan, bagaimana kita menjamin keselamatan para pemudik dan pebalik karena tol yang panjang. Itu banyak risiko, kelelahan, jumlah rest area, menjadi isu muncul di angkutan Lebaran 2019," kata dia.

Hery mengatakan keberadaan Tol Cipali akan menjadi fokus perhatian pihaknya terkait angkutan Lebaran 2019 di Jawa Barat. "Jadi itu masih dirasa kurang jumlah rest area, hingga menangani masalah kemungkinan kemacetan di gerbang tol," kata dia.