Menjelang Lebaran, Mobil Penukaran Uang BI Diserbu Masyarakat

Antrean masyarakat yang hendak menukarkan uang di Cibinong City Center, Kabupaten Bogor, Selasa 5 Juni 2018. TEMPO/ADE RIDWAN
Antrean masyarakat yang hendak menukarkan uang di Cibinong City Center, Kabupaten Bogor, Selasa 5 Juni 2018. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Lebaran Bank Indonesia menyediakan layanan penukaran uang keliling di Cibinong City Center, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa 5 Juni 2018. “Kami melaksanakan selama dua hari, Senin dan Selasa,” kata Staf Perkasan Departemen Pengelolaan Uang BI, Safta Rama, Selasa 5 Juni 2018.

Safta mengatakan, per hari mobil BI membawa uang Rp 400 juta hingga Rp 2 miliyar dengan pecahan terkecil Rp 2.000 dan terbesar Rp 20.000. “Untuk sekali penukaran masing-masing dibatasi hanya Rp 3,7 juta, untuk menjamin semua masyarakat dapat menukarkan uang,” kata Safta.

Safta mengatakan, tidak ada syarat bagi penukar, hanya saja uang yang hendak ditukarkan minimal pecahan Rp 50.000 dan Rp100.000. “Uang lecek atau rusak kami terima,” katanya. Untuk menghindari uang palsu, kata Safta, petggas menggunakan lampu ultraviolet. “Sejauh ini tidak tidak ada yang menggunakan uang palsu.”

Menurut Safta, BI mengerahkan mobil keliling untuk mengantisipasi penukaran uang secara ilegal. “Dengan adanya mobil kas keliling ini kami berharap masyarakat tidak lagi menukarkan uang pada jasa penukaran uang musiman yang marak saat Lebaran,” kata Safta.

Amalia Irwansyah, 39 tahun, warga Citeureup, mengatakan sengaja datang ke Cibinong untuk menukarkan uangnya. “Saya dapat info dari media sosial, langsung saja saya ke sini,” kata Amalia.

Amalia datang sejak pukul 09.00, untuk menukarkan uang dengan pecahan Rp 2.000, Rp 5.000 dan Rp10.000. “Buat bagi anak cucu pas Lebaran nanti,” kata dia.