Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Palembang - Kepala Divisi VI PT Waskita Karya Ruas Tol Kalpatung, Gunadi, mengatakan Jalan Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kalpatung) belum bisa digunakan untuk arus mudik Lebaran 2018. Kondisi ini sudah sudah disampaikan dalam rapat pemerintah di tingkat pusat mengingat Presiden Joko Widodo mengintruksikan proyek tol dapat difungsikan membantu kelancaran arus mudik.
"Sejumlah ruas masih terputus, baik di jalur Palembang ke Kayuagung, begitu pula dari Kayuagung ke Betung," kata Gunadi, Kamis, 31 Mei 2018.
Gunadi mengatakan, sejumlah ruas belum tersambung karena ada kendala dalam pembebasan lahan. Pengerjaan proyek juga tidak bisa cepat karena ada beberapa bagian yang merupakan rawa bergambut. Waskita Karya terpaksa harus menggunakan teknologi vakum sekitar delapan bulan untuk mengeringkan area itu.
Dengan kendala itu, proyek Tol Kalpatung yang masuk dalam mega proyek Tol Trans Sumatera ini ditargetkan selesai total pada 2019. Terkait penyelenggaraan Asian Games yang digelar Agustus mendatang, Gunadi optimistis ruas Jejawi ke Desa Bedu, Kabupaten Ogan Komering Ilir, sejauh 20 kilometer sudah bisa digunakan. Untuk ruas ini ditargetkan selesai akhir Juni 2018.
"Nanti kendaraan yang biasanya melalui jalan lintas timur dapat memanfaatkan ruas tol ini, sehingga dari Palembang dapat langsung ke Kayuagung. Tentunya ini akan membantu kelancaran arus mudik," kata dia.
Saat ini di Provinsi Sumatera Selatan tengah dibangun dua proyek Tol Trans Sumatera yakni Palindra 19 kilometr dan Kalpatung 112 km. Sejauh ini Tol Palindra yang sudah bisa dilalui untuk arus mudik Lebaran 2018, yakni seksi 1 Palembang-Pemulutan sejauh 7 kilometer.
