Ria Miranda Fokus Berpuasa di Rumah

Desainer Ria Miranda. TEMPO/Nurdiansah
Desainer Ria Miranda. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Ria Miranda memiliki prinsip yang berbeda. Saat kebanyakan perancang busana Muslim­­--kini dikenal dengan modest wear—kebanjiran order dan menuai panen, dia memilih menyibukkan diri di rumah. "Belum ada rencana menambah koleksi," kata Ria, seperti ditulis Koran Tempo, Senin, 13 Juni 2016. "Saya memang sengaja mengurangi kesibukan selama Ramadan untuk keluarga."

Indria Miranda—nama lengkap Ria—punya misi khusus pada Ramadan 1437 Hijriah ini, yaitu mengajari anaknya, Askana Katyaluna, ibadah saum. "Saya dampingi, mulai dari puasa setengah hari, lalu malamnya tarawih bersama," kata perempuan kelahiran Padang, 30 tahun lalu, tersebut.

Mengurangi aktivitas juga dia rasa penting karena tengah menyusui anak keduanya yang belum genap berusia satu tahun. Ria mengatakan kerap begadang semalaman untuk menyusui anak perempuannya itu. Supaya tetap fit menjalankan peran sebagai ibu saat Ramadan, Ria merasa wajib menjaga pola makan dan istirahat yang cukup.

Sarjana ekonomi dari Universitas Andalas, Padang, yang meneruskan pendidikan di sekolah mode ESMOD Jakarta ini tampaknya betul-betul mengerahkan seluruh waktunya bagi keluarga selama Ramadan. Sampai-sampai, Ria punya daftar menu selama 30 hari berpuasa. "Menu wajibnya tidak ada, tapi keluarga saya suka dengan masakan berkuah yang segar. Paling suami yang sering minta es buah yang manis dan segar," kata istri Muhammad Pandu Rosadi itu.

Meski sibuk mengurus keluarga, bukan berarti Ria tidak menikmati panen Ramadan. Pengusaha yang juga membuka gerai cabang di Johor Bahru, Malaysia, ini bekerja sama dengan HijUp, online mall busana muslim, meluncurkan label “Ria Miranda for HijUp”. Harga sepotong kaftannya mencapai Rp 1,2 juta. "Koleksi eksklusif untuk konsumen HijUp sudah sold out," ujar Ria.

DINI PRAMITA