Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melakukan safari Ramadan ke Masjid Nurul Iman, Jalan Cosmos, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa, 7 Juni 2016. Dalam lawatan kali ini, Basuki didampingi Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi dan Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Masyarakat DKI Jakarta, Fatahillah.
Dengan kemeja batik cokelat berlengan panjang, pria yang biasa disapa Ahok itu mendapat sambutan meriah dari masyarakat, khususnya ibu-ibu. Semua berebut ingin berjabat tangan dengan Ahok. Tak jarang ada yang mengajak Ahok berfoto bersama. Masyarakat berlomba-lomba mencari perhatian agar Ahok mau menoleh ke arahnya. "Pak Ahok.. Pak Ahok."
Ahok menyapa warga sekenanya dengan senyum simpul. Kemudian dia masuk ke area masjid yang tidak begitu luas dan tidak strategis. Area sekitarnya sempit sehingga masyarakat yang penasaran pun saling berdesakan. Ahok duduk berlesehan bersama penduduk sambil menyimak ceramah menjelang buka puasa.
Ahok mengatakan kunjungannya kali ini sekaligus untuk memantau situasi di wilayah itu. Masyarakat juga bisa menyampaikan keluhannya kepada dia saat itu.
"Saya kira ini (kegiatan) rutin, sekalian melihat pembangunan masjid. Jadi kami minta safari Ramadan di masjid kampung-kampung. Kami tahun ini sudah tidak mau lagi safari di kantor wali kota," ujar Ahok.
Salah satu warga bernama Hendra, 43 tahun, mengintai pergerakan Ahok sejak awal. Ia tidak ingin satu momen pun terlewatkan. Sebab, ini adalah kali pertama ia bertemu dengan Ahok. Hendra kagum dengan Ahok lantaran masih berkenan menyambangi warganya. "Walaupun dia non-muslim, toleransinya masih ada," kata Hendra.
Hal serupa juga dilontarkan Yanti, 40, saat Ahok datang ke wilayahnya. Meski pernah bertemu dengannya saat ia masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Yanti berharap bisa seperti ibu-ibu lainnya yang bisa berfoto bersama Ahok.
Meski begitu, Yanti ragu-ragu apakah akan memilih Ahok dalam pemilihan gubernur 2017. "Lihat nanti saja, kan masih ada pilihan lain," tuturnya.
LARISSA HUDA
Baca juga:
Pilkada DKI: Tiga Pemicu Ahok Bakal Kompromi dengan Partai
Kisah Kucing Bangunkan Jemaah untuk Salat Jadi Mendunia
