Yuki Kato Rindu Lebaran di Jepang

Editor

Rini Kustiani

Artis Yuki Kato berpose untuk media di red carpet Indonesia Movie Awards 2015 di Balai Sarbini Jakarta, 18 Mei 2015. Indonesia Movie Awards merupakan ajang penghargaan bagi insan sineas di tanah air yang terbagi dalam 11 katagori terbaik dan terfavorit. TEMPO/Nurdiansah
Artis Yuki Kato berpose untuk media di red carpet Indonesia Movie Awards 2015 di Balai Sarbini Jakarta, 18 Mei 2015. Indonesia Movie Awards merupakan ajang penghargaan bagi insan sineas di tanah air yang terbagi dalam 11 katagori terbaik dan terfavorit. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris cantik Yuki Kato merupakan salah satu aktris blasteran Indonesia-Jepang. Kepada Tempo, saat ditemui di Epicentrum 11 Juni 2015, aktris yang memiliki nama lengkap Yuki Anggraini Kato ini mengaku rindu dengan keluarganya di Tokyo, Jepang.

"Kalau lebaran aku biasanya enggak mudik, di Jakarta aja. Tapi, rencananya tahun ini aku sama keluarga mau Idul Fitri di Jepang," katanya. Aktris berumur 20 tahun ini mengaku rindu salat Idul Fitri di Jepang. "Terakhir kali kesana itu waktu aku masih SD," kenangnya.

Aktris kelahiran Malang, 2 April 1995 ini memang mengakui kalau suasana lebaran di Jepang tidak semeriah suasana lebaran di Indonesia. Aktris yang dikenal melalui sinetron Primata Cantik ini mengenang masa-masa ketika ia melaksanakan salat idul fitri di Jepang.

"Di Indonesia itu, kan mayoritas penduduknya orang muslim, jadi setiap tahun emang perayaannya meriah banget," katanya. "Kalau di Jepang, walaupun ada beberapa orang muslim, perayaannya enggak berasa," lanjutnya.

"Waktu itu di Tokyo enggak ada masjid, jadi aku sama keluarga salat di KBRI," ujarnya. Dia juga menjelaskan bahwa tempat tinggalnya sangat jauh dengan Kantor Kedutaan Besar Indonesia.

Akibatnya, dia dan keluarga harus menempuh perjalanan yang sangat lama untuk mencapai kantor kedutaan. "Jadi, kalau salat idul fitri dimulai dari jam setengah 5, aku sama keluarga harus siap berangkat dari rumah jam setengah 3, kebayang, kan, jauhnya kayak apa?" katanya.

Tak hanya itu, Yuki juga menjelaskan bahwa perjalannnya tersebut mereka tempuh dengan menggunakan kereta. "Emang, sih, setelah salah idul fitri, kita langsung pulang karena emang enggak ada perayaan yang kental banget di sana, tapi itu juga yang malah bikin kangen," katanya.

DINI TEJA