Bacaan Dua Kalimat Syahadat dan Artinya serta Keutamaan Membacanya

TEMPO.CO, Jakarta - Syahadat merupakan rukun islam yang pertama. Kalimat syahadat menjadi syarat sah seseorang untuk masuk Islam. Oleh karena itu, wajib bagi orang muslim untuk membaca dua kalimat syahadat dengan fasih. 

Syahadat adalah berasal dari bahasa Arab yaitu syahida yang berarti telah bersaksi. Kemudian secara harfiah maknanya ialah memberikan kesaksian dan memberikan pengakuan. 

Setelah mengikrarkan dua kalimat syahadat, orang Muslim wajib untuk bertakwa kepada Allah SWT dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. 

Dua kalimat syahadat juga selalu diucapkan dalam shalat, khususnya saat melakukan tahiyat. Bahkan, kalimat syahadat juga masih harus diucapkan seseorang menjelang ajalnya. Berikut adalah bacaan dua kalimat syahadat beserta huruf latin dan artinya. 

Bacaan Dua Kalimat Syahadat dan Artinya

Kalimat syahadat terdiri dari bagian yaitu syahadat tauhid dan syahadat Rasul. Syahadat tauhid artinya kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Kemudian syahadat rasul berarti kesaksian bahwa Nabi Muhammad adalah Rasul utusan Allah SWT. 

Syahadat Tauhid bermakna hanyalah Allah SWT yang wajib disembah. Orang yang hanya menyembah Allah SWT disebut mukmin. Kemudian orang yang menyembah selain Allah SWT disebut musyrik.

Sementara syahadat rasul bermakna bahwa Nabi Muhammad SAW adalah pembawa ajaran agama Islam. Nabi Muhammad juga merupakan nabi terakhir yang menjadi pemimpin para nabi dan rasul. Selain itu, Nabi Muhammad SAW diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam.

Berikut lafaz dua kalimat syahadat dan artinya:

"Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah".

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah".

Keutamaan Dua Kalimat Syahadat

Dikutip dari Jurnal UIN Sumatera Utara, syahadat atau kalimat tauhid sangat utama dibandingkan dengan ibadah-ibadah yang lain sebagaimana yang telah didakwahkan oleh para Nabi dan Rasul. Diantara keutamaan-keutamaannya adalah: 

1. Allah akan menghapus dosa-dosanya. 
2. Allah akan menghilangkan kesulitan dan kesedihan di dunia dan akhirat. 
3. Allah akan menjadikan dan menghiasi dalam hatinya rasa cinta kepada iman serta menjadikan didalam hatinya rasa benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. 
4. Mencegah seorang muslim kekal di Neraka.
5. Syahadat/tauhid merupakan penentu diterima atau ditolaknya amal manusia.
6. Mendapatkan ridho Allah dan syafaat Nabi.
7. Allah menjamin akan memasukkannya ke surga. 
8. Allah akan memberikan kemenangan, pertolongan, kejayaan, dan 
9. kemuliaan.
10. Allah akan memberikan kehidupan yang baik di dunia dan akhirat.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Cara Orang Bisu Masuk Islam, Bagaimana Status Syahadatnya?