Bacaan Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat Beserta Artinya

Dengan mengisi waktu luang pada saat Ramadhan, seorang muslim melakukan salat sunnah di Masjid Istiqlal, Jakarta, (11/07). Di bulan puasa umat Islam memperbanyak Ibadah dengan menghatamkan Al-Quran dan salat sunnah. TEMPO/Dasril Roszandi
Dengan mengisi waktu luang pada saat Ramadhan, seorang muslim melakukan salat sunnah di Masjid Istiqlal, Jakarta, (11/07). Di bulan puasa umat Islam memperbanyak Ibadah dengan menghatamkan Al-Quran dan salat sunnah. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Shalat dhuha merupakan salah satu ibadah salat sunnah yang akan mendapatkan pahala jika dikerjakan dan menjadi ibadah tambahan dalam kehidupan sehari-hari. Sholat dhuha biasanya dilakukan saat matahari terbit hingga waktu matahari tergelincir ke arah barat. Biasanya sholat sunnah dhuha dikerjakan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. 

Lalu, bagaimana niat sholat dhuha serta keutamaannya? Berikut penjelasannya lebih lanjut. 

Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat dan Artinya

Berikut ini niat sholat dhuha yang bisa dilafalkan:

Bacaan latin: Ushallî sunnatad dhahâ rak’ataini lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat shalat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.”

Keutamaan Sholat Dhuha

Melansir laman nu.or.id dan buku “Berkah Shalat Dhuha” karya M. Khalilurrahman Al-Mahfani, berikut ini beberapa keutamaan dan hikmah dari sholat dhuha yang bisa diketahui:

1. Sholat dhuha bisa menjadi sedekah

Keutamaan melaksanakan salat ini yaitu bisa menjadi sedekah. Hal ini didasarkan pada satu Riwayat dimana Rasulullah bersabda:

 

Artinya: Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua raka’at (HR Muslim).

2. Mendapat ampunan dosa

Selanjutnya, menunaikan ibadah sunnah tersebut juga bisa menggugurkan dosa walaupun dosa tersebut sebanyak buih di lautan serta mendapat ampunan-Nya. Sebagaimana disebutkan dalam hadis:

Artinya: Siapa yang membiasakan (menjaga) shalat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

3. Mereka yang menjalankan tidak dianggap sebagai orang lalai

Tentunya, setiap orang tidak dingin dianggap sebagai manusia yang lalai. Salah satu cara agar terhindar dari sifat lalai adalah dengan mengerjakan shalat sunnah ini. Rasulullah bersabda:

Artinya: Orang yang mengerjakan shalat dhuha tidak termasuk orang lalai (HR Al-Baihaqi dan An-Nasa’i).

4. Dicukupkan oleh Allah

Apabila mengerjakan shalat ini, maka salah satu keutamaannya adalah dicukupkan kebutuhan hidupnya oleh Allah, sebagaimana disebutkan dalam hadis:

Artinya: "Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) karena Aku pada awal siang (sholat Dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)mu sampai sore hari." (HR Tirmidzi, hadits qudsi riwayat dari Abu Darda)

5. Seperti shalatnya orang yang bertaubat

Keutamaan lain dari melakukan ibadah sunnah ini adalah seperti shalatnya orang yang bertaubat seperti yang disebutkan dalam salah satu Rriwayat:

Artinya: "Waktu sholat orang-orang yang bertaubat adalah bila anak-anak unta telah merasa kepanasan." (HR Muslim)

Itu dia pembahasan mengenai bagaimana niat sholat dhuha dan keutamaan-keutamaannya, semoga bermanfaat.

Pilihan editor: 7 Keutamaan Salat Dhuha, Begini 12 Tata Caranya

AWALIA RAMADHANI