Kisah Perawat di Uni Emirat Arab, Tulus Merawat Pasien Walau Puasa

Reporter

Perawat Uni Emirat Arab. khaleejtimes.com
Perawat Uni Emirat Arab. khaleejtimes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Puasa di siang hari tidak menghalangi Khadijah Hasan Mesbah Alamasi, warga negara Uni Emirat Arab untuk menjalankan tugasnya dengan tekun sebagai Kepala Pengawas Standar Perawat. Khadijah adalah perawat Emirat pertama yang bergabung dengan grup VPS, sebuah layanan kesehatan yang berpusat di Abu Dhabi.

Khadijah setiap hari tiba di tempat kerja pada pukul 7.30 pagi. Baik itu ramadan atau bulan lainnya dalam setahun, Khadijah merasa bahwa tidak makan - tidak pernah mengganggu pekerjaannya.

Sebagai kepala perawat, Khadijah mengatakan harus selalu siap menghadapi situasi medis apapun yang dihadapinya. Menurut dia, harus ada gairah untuk setiap pekerjaan yang digeluti, tak terkecuali saat puasa.

"Saya merasa ini adalah waktu refleksi spiritual dan perbaikan diri. Kita harus mencoba dan menjadi lebih baik dan lebih rendah hati dari biasanya. Ramadan juga mengajarkan kita untuk melatih kedisiplinan, pengendalian diri, pengorbanan, dan empati,” katanya, seperti dilansir dari Khaleej Times, Selasa, 12 April 2022.

Khadijah telah menerima banyak penghargaan atas dedikasinya yang berkelanjutan dan pekerjaannya yang patut dicontoh. Dia telah mengantongi pencapaian Pathway to Excellence SKMC sebagai Organisasi Pertama di Timur Tengah.

Selain jadi penerima nominasi Perawat Emirati Terbaik di antara Seha, dia juga memenangkan Penghargaan Penangkapan Keselamatan di antara SKMC, dan penghargaan untuk Karyawan Terbaik Bulan Ini di Departemen ICU.

Khadijah membawa segudang pengalaman ke klinik anak rumah sakit dan layanan darurat serta area layanan lainnya. Dia juga secara teratur berkoordinasi dengan tim perawat yang berada di garis depan untuk melakukan vaksinasi dan pengujian PCR.

Meskipun telah memenangkan berbagai penghargaan untuk kepemimpinannya, Khadijah merasa tidak ada yang bisa menggantikan ketulusan.

“Kepemimpinan negara kita menginspirasi kita untuk selalu memberikan yang terbaik agar bangsa bisa menjadi yang terbaik. Saya mengikuti kebijaksanaan ini, mencoba dan melakukan pekerjaan saya dengan penuh tanggung jawab. Saya selesai kerja pada jam 4 sore tetapi sering memilih untuk tetap di kantor dan berbuka puasa dengan tim saya serta memeriksa pasien," katanya. 

Sumber: Khaleej Times

Baca juga: Breaking News: Serangan Tembakan di Kereta Api New York, Polisi Temukan Bom

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.