Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Pada saat bulan Ramadan, umat muslim di Indonesia pasti familiar dengan yang namanya waktu imsak. Apa sebenarnya imsak itu? Dan bagaimana cara menentukan waktu imsak?
Imsak secara harfiah artinya 'menahan' atau 'memelihara'. Seperti yang tertulis dalam surah Al-Baqarah ayat 229, artinya: ''Kemudian tahan atau peliharalah (dia) dengan cara yang baik". Imsak juga merupakan penyebutan lain dari puasa selain Al-Shaum dan Al-Shiyam .
Dilansir dari oif.umsu.ac.id, kata imsak banyak dipergunakan sebagai sebutan bagi waktu untuk menahan diri dari makan dan minum serta hal-hal yang membatalkan ibadah menjelang terbit fajar atau waktu subuh.
Sebenarnya, jadwal imsak sebenarnya sama dengan waktu shalat biasa. Hanya saja, perbedaannya lebih di fokuskan pada bulan Ramadan dan ada penambahan kolom yang mencantumkan waktu imsak. Waktu imsak merupakan pengurangan 10 menit dari waktu subuh. Imsak menjadi salah satu penanda bahwa waktu puasa akan dimulai.
Cara yang benar untuk mengetahui waktu Imsak adalah dengan melihat waktu azan subuh, jika azan subuh pukul 04:35 maka masih diperbolehkan makan, minum dan lain-lain yang bolehkan sebelum Anda mengetahuinya.
Dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 187 menerangkan mengenai batasan waktu imsak yang diwajibkan. Adapun ayat tersebut: "Dan makan minumlah kamu sekalian hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam yaitu fajar.” (Al Baqarah: 187).
RINDI ARISKA
Baca: Dokter Menyarankan Makan Sahur, Sebaiknya Menjelang Imsak
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
