Festival Gendang Sahur di Ternate

Reporter

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara memeriahkan Ramadan 1443 Hijriah dengan menggelar lomba Gendang Sahur yang dipusatkan di Kampung Ramadan Benteng Ford Oranye. "Kampung Ramadan akan dipenuhi pedagang musiman untuk menjajakan takjil untuk berbuka," kata Kepala Bapelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoli di Ternate, Rabu, 6 April 2022.

Lomba gendang sahur memiliki kriteria lomba seperti genre lagu pop religi atau qasidah yang diikuti maksimal 10 orang per grup untuk meramaikan suasana di malam Ramadan. "Festival Gendang Sahur, salah satu upaya melestarikan tradisi Islam pada Ramadan.”

Gendang Sahur diangkat dari tradisi membangunkan warga untuk sahur dengan menggunakan alat musik tradisional seperti rebana sambil menyanyikan lagu-lagu bernuansa Islam, baik menggunakan bahasa daerah maupun bahasa Indonesia. 

Ilustrasi alat musik rebana
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate Muhlis Djumadil mengatakan, saat ini tercatat puluhan pedagang yang mendaftar untuk menjajakan berbagai kebutuhan Ramadan dan akan dimulai 9 April 2022.

Areal Benteng Oranye yang berada tepatnya di jantung kota Ternate ini akan menjadi pemandangan tersendiri pada Ramadan ini. Program Pemerintah Kota itu diharapkan menjadi salah satu tujuan wisata religi, setidaknya bagi wisatawan yang kebetulan berkunjung ke Maluku Utara.

Penataan pedagang musiman yang akan menjajakan dagangannya harus diatur sehingga tidak semrawut, dengan menyiapkan areal Benteng Ford Oranye. Diharapkan, masyarakat yang akan membeli kebutuhan berbuka bisa ke lokasi itu dengan nyaman.

Baca juga: Batahlil Hingga Selo Buto, Tradisi Menyambut Ramadan di Maluku