Wapres Ma'ruf Amin Jelaskan Ramadan Jadi Momentum Refleksi Diri

Reporter

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan pidato sambutan dalam acara Pengenalan Kampus Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya Jakarta, Senin, 31 Agustus 2020. Kredit: Asdep KIP Setwapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan pidato sambutan dalam acara Pengenalan Kampus Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya Jakarta, Senin, 31 Agustus 2020. Kredit: Asdep KIP Setwapres

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan Ramadan menjadi momentum pas untuk merefleksikan diri lebih komprehensif. Tak hanya itu, bulan puasa bisa menjadi waktu yang tepat meningkatkan kepedulian kepada sesama, apalagi di masa pandemi Covid-19.

Ia menyebutkan Ramadan merupakan momentum terbaik untuk mengisi ulang jasmani-rohani, memperbaiki diri, dan muhasabah diri. "Dan momentum untuk meningkatkan amal saleh," kata Wapres Ma’ruf Amin pada acara Pesantren Ramadan Dokter Indonesia (Paramadia) Sabtu kemarin. 

Di masa pandemi, Ma'ruf Amin menuturkan, masyarakat dan pemerintah harus terus berikhtiar. "Kunci dalam menghadapi kondisi pandemi ini adalah iman, imun, aman dan amin," ujarnya.

Secara khusus, Wapres Ma’ruf Amin berpesan kepada seluruh dokter di Indonesia untuk melakukan perbaikan dan pengembangan diri di momen Ramadan. Dengan demikian, dokter bisa memaknai profesi tidak hanya dari sisi medis, tapi juga dari aspek religius.

"Dokter tidak hanya berperan dalam proses sembuhnya penyakit tetapi seorang dokter juga harus belajar memahami bahwa hakikat sembuh adalah kekuasaan Sang Pencipta, Allah SWT," tutur Ma'ruf Amin.

Baca juga: Jokowi dan Ma'ruf Amin Serahkan Zakat Lewat Baznas