Bedanya Ramadan Dulu dan Sekarang Versi Zaskia Sungkar

Reporter

Editor

Selasa, 21 Mei 2019 22:08 WIB

Aktris Zaskia Sungkar ditemani Nagita Slavina saat menghadiri pemutaran perdana film Roh Fasik di Metropole XXI, Jakarta, 6 Mei 2019. Roh Fasik merupakan film bergenre horor religi yang disutradarai Ubay Fox dan Evelyn Afnilia sebagai penulis naskah. Film tersebut mengkisahkan tentang seorang suami yang kehilangan istrinya dan kemudian menolak untuk beriman kepada agama dan tuhan yang kemudian diperankan oleh Denira Wiraguna, Irwansyah, Nagita Slavina, Zaskia Sungkar, Raffi Ahmad dan Evan Sanders dan akan tayang pada 9 Mei 2019 mendatang. Tempo/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris sekaligus perancang busana Zaskia Sungkar menjelaskan perbedaan yang ia rasakan saat menjalani bulan Ramadan ketika ia masih kecil dan dewasa. Zaskia mengatakan kedua masa itu sangat berbeda. "Beda banget, meski nuansanya tetap sama," kata Zaskia saat menghadiri acara buka puasa bertajuk Berbagi Dari Hati bersama Cadbury di GOR Soemantri, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 21 Mei 2019.

Baca: Makna Berbagi Bagi Zaskia Sungkar

Menurut Zaskia, saat masih kecil, yang ia rasakan dalam menjalani bulan Ramadan dan perayaan Hari Raya Idul Fitri adalah bentuk sebuah selebrasi. Namun, hal tersebut berubah saat Zaskia dewasa dan menikah dengan artis peran Irwansyah. Kini, ia memandang bulan suci Ramadan sebagai bulan untuk mengumpulkan pahala dan kebaikan sebanyak-banyaknya. "Sekarang charger iman. Kalau kecil itu happy dan senang dapat uang, kalau sekarang sudah ada suami banyak cari pahala," ujar dia.

Sebagai seorang istri dan wanita dewasa, Zaskia sekarang melihat makna lebaran yang berbeda. Zaskia lebih fokus untuk mengisi kembali iman. "Jadi charger iman juga sih. Ini, kan, proses belajar. Sama kalau kecil saya menerima cokelat dari orang, sekarang bisa ngasih," ujarnya lagi.

Baca: Zaskia Sungkar ke Shireen Sungkar: Pintu Digedor, Eh Hamil

Selain menguatkan iman, mencari berkah dengan berbagi juga dilakukan oleh Zaskia. Ia memandang kegiatan berbagi adalah cerminan rasa syukurnya. "Kalau enggak bersyukur akan berat untuk berbagi. Aku selalu lihat apa yang kita berikan kepada orang lain akan balik kita. Orang yang ringan tangan memberi hidupnya tidak pernah susah. Happy banget," kata Zaskia.