TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mensosialisasikan kiat mudik sehat dan aman di Terminal Kamputan Rambutan, Selasa, 5 Juni 2018. Dalam sosialisasi ini Nila berdiskusi dengan sopir bus angkutan antarprovinsi. “Kalau bawa mobilnya pagi ya?” tanya Nila kepada Unang, sopir bus jurusan ke Garut, Jawa Barat.
Unang menyampaikan bahwa tidur yang cukup menjadi hal yang wajib sebelum membawa kendaraan. Kalau sopir sudah kelelahan, harus diusahakan untuk istirahat sementara. “Jangan minum-minuman keras,” katanya.
Nila juga mengajak pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk berdiskusi. Mereka diminta untuk menyampaikan tips berkendara yang aman.
Hariyanto, salah satu pemudik bersepeda motor, menyampaikan bahwa barang bawaan selama mudik tidak boleh berlebih. Sepeda motor juga tidak boleh bermuatan lebih dari dua orang. “Saat mudik nanti, saya cuma berdua istri ke Yogya. Anak dititip ke orang tua,” katanya.
Hariyanto juga menyanpaikan barang bawaan sudah dikirim lebih dulu lewat paket. “Jadi mudik cuma bawa pakaian saja,” katanya.
Selain sosialisasi mudik sehat dan aman, Menteri Nila Moeloek juga mengecek kesiapan klinik kesehatan di Terminal Kampung Rambutan. “Saya ini tidak mudik, harus memastikan kesehatan dan keselamatan para pemudik,” katanya.