Dilanda Krisis Ekonomi, Warga Sri Lanka Rela Antre untuk Mendapatkan Makan

Editor

Fardi Bestari

Rabu, 27 Juli 2022 14:30 WIB

Orang-orang mengantre saat menerima makanan di dapur umum di dalam gereja, di tengah krisis ekonomi negara, di Kolombo, Sri Lanka, 25 Juli 2022. REUTERS/Adnan Abidi

Orang-orang mengantre saat menerima makanan di dapur umum di dalam gereja, di tengah krisis ekonomi negara, di Kolombo, Sri Lanka, 25 Juli 2022. REUTERS/Adnan Abidi

Moses Akash De Silva menyiapkan makanan di dapur komunitas di sebuah gereja, di tengah krisis ekonomi negara di Kolombo, Sri Lanka, 25 Juli 2022. REUTERS/Adnan Abidi

Moses Akash De Silva menyiapkan makanan di dapur komunitas di sebuah gereja, di tengah krisis ekonomi negara di Kolombo, Sri Lanka, 25 Juli 2022. REUTERS/Adnan Abidi

Relawan menyiapkan makanan di dalam dapur komunitas di sebuah gereja, di tengah krisis ekonomi negara, di Kolombo, Sri Lanka, 25 Juli 2022. REUTERS/Adnan Abidi

Relawan menyiapkan makanan di dalam dapur komunitas di sebuah gereja, di tengah krisis ekonomi negara, di Kolombo, Sri Lanka, 25 Juli 2022. REUTERS/Adnan Abidi

Orang-orang makan di dapur umum sementara yang lain mengantre untuk menerima makanan di dalam gereja, di tengah krisis ekonomi negara, di Kolombo, Sri Lanka, 25 Juli 2022. REUTERS/Adnan Abidi

Orang-orang makan di dapur umum sementara yang lain mengantre untuk menerima makanan di dalam gereja, di tengah krisis ekonomi negara, di Kolombo, Sri Lanka, 25 Juli 2022. REUTERS/Adnan Abidi

Orang-orang mengantre untuk menerima makanan di dapur umum di luar gereja, di tengah krisis ekonomi negara, di Kolombo, Sri Lanka, 25 Juli 2022. REUTERS/Adnan Abidi

Orang-orang mengantre untuk menerima makanan di dapur umum di luar gereja, di tengah krisis ekonomi negara, di Kolombo, Sri Lanka, 25 Juli 2022. REUTERS/Adnan Abidi

Aru de Silva, 36, seorang sukarelawan, membagikan token untuk makanan gratis di dapur komunitas di sebuah gereja, di tengah krisis ekonomi negara, di Kolombo, Sri Lanka, 25 Juli 2022. REUTERS/Adnan Abidi

Aru de Silva, 36, seorang sukarelawan, membagikan token untuk makanan gratis di dapur komunitas di sebuah gereja, di tengah krisis ekonomi negara, di Kolombo, Sri Lanka, 25 Juli 2022. REUTERS/Adnan Abidi


1 dari Gambar