Warga Jarah Kediaman PM Bangladesh setelah Mundur

Selasa, 6 Agustus 2024 08:29 WIB

Seorang pria duduk di sofa yang dijarah dari Ganabhaban, kediaman Perdana Menteri, saat berpose untuk difoto, setelah pengunduran diri PM Sheikh Hasina di Dhaka, Bangladesh, 5 Agustus 2024. Perdana menteri berusia 76 tahun itu telah meninggalkan Ganabhaban, kediaman megah PM Bangladesh saat para pengunjuk rasa menyerbu tempat itu. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Seorang pria duduk di sofa yang dijarah dari Ganabhaban, kediaman Perdana Menteri, saat berpose untuk difoto, setelah pengunduran diri PM Sheikh Hasina di Dhaka, Bangladesh, 5 Agustus 2024. Perdana menteri berusia 76 tahun itu telah meninggalkan Ganabhaban, kediaman megah PM Bangladesh saat para pengunjuk rasa menyerbu tempat itu. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Orang-orang membawa barang yang dijarah dari Ganabhaban, kediaman Perdana Menteri, saat berpose untuk difoto, setelah pengunduran diri PM Sheikh Hasina di Dhaka, Bangladesh, 5 Agustus 2024. Demonstrasi yang diwarnai kekerasan aparat telah menewaskan sekitar 300 orang. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Orang-orang membawa barang yang dijarah dari Ganabhaban, kediaman Perdana Menteri, saat berpose untuk difoto, setelah pengunduran diri PM Sheikh Hasina di Dhaka, Bangladesh, 5 Agustus 2024. Demonstrasi yang diwarnai kekerasan aparat telah menewaskan sekitar 300 orang. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Seorang pria memegang bendera Bangladesh berdiri di depan kendaraan yang dibakar di Ganabhaban, kediaman Perdana Menteri, setelah pengunduran diri PM Sheikh Hasina di Dhaka, Bangladesh, 5 Agustus 2024. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Seorang pria memegang bendera Bangladesh berdiri di depan kendaraan yang dibakar di Ganabhaban, kediaman Perdana Menteri, setelah pengunduran diri PM Sheikh Hasina di Dhaka, Bangladesh, 5 Agustus 2024. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Orang-orang membawa barang yang dijarah dari Ganabhaban, kediaman Perdana Menteri, saat berpose untuk difoto, setelah pengunduran diri PM Sheikh Hasina di Dhaka, Bangladesh, 5 Agustus 2024. Akar protes mahasiswa bermula dari sistem kuota PNS yang kontroversial. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Orang-orang membawa barang yang dijarah dari Ganabhaban, kediaman Perdana Menteri, saat berpose untuk difoto, setelah pengunduran diri PM Sheikh Hasina di Dhaka, Bangladesh, 5 Agustus 2024. Akar protes mahasiswa bermula dari sistem kuota PNS yang kontroversial. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Orang-orang mencari barang-barang untuk dijarah di Ganabhaban, kediaman Perdana Menteri, setelah pengunduran diri PM Sheikh Hasina di Dhaka, Bangladesh, 5 Agustus 2024. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Orang-orang mencari barang-barang untuk dijarah di Ganabhaban, kediaman Perdana Menteri, setelah pengunduran diri PM Sheikh Hasina di Dhaka, Bangladesh, 5 Agustus 2024. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Orang-orang memasuki Ganabhaban, kediaman Perdana Menteri, setelah pengunduran diri Sheikh Hasina di Dhaka, Bangladesh, 5 Agustus 2024. Ribuan massa menyerbu rumah Hasina untuk menjarah dan menghancurkan sejumlah barang yang ada di dalamnya. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Orang-orang memasuki Ganabhaban, kediaman Perdana Menteri, setelah pengunduran diri Sheikh Hasina di Dhaka, Bangladesh, 5 Agustus 2024. Ribuan massa menyerbu rumah Hasina untuk menjarah dan menghancurkan sejumlah barang yang ada di dalamnya. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain


1 dari Gambar