1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Mengenang Malam Mencekam di Stadion

Minggu, 1 Oktober 2023 12:00 WIB

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Aparat keamanan berusaha membubarkan para suporter yang menyerbu lapangan sepak bola usai pertandingan Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, 2 Oktober 2022. REUTERS TV melalui REUTERS

Aparat keamanan berusaha membubarkan para suporter yang menyerbu lapangan sepak bola usai pertandingan Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, 2 Oktober 2022. REUTERS TV melalui REUTERS

Fans menyerbu lapangan sepak bola usai pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, 2 Oktober 2022. REUTERS TV melalui REUTERS

Fans menyerbu lapangan sepak bola usai pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, 2 Oktober 2022. REUTERS TV melalui REUTERS

Suporter mengevakuasi seorang pria akibat gas air mata yang ditembakkan polisi saat terjadi kerusuhan usai pertandingan sepak bola antara Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, provinsi Jawa Timur, 2 Oktober 2022. REUTERS/Stringer

Suporter mengevakuasi seorang pria akibat gas air mata yang ditembakkan polisi saat terjadi kerusuhan usai pertandingan sepak bola antara Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, provinsi Jawa Timur, 2 Oktober 2022. REUTERS/Stringer

Aparat keamanan berusaha membubarkan para suporter yang menyerbu lapangan sepak bola usai pertandingan Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, 2 Oktober 2022. REUTERS TV melalui REUTERS

Aparat keamanan berusaha membubarkan para suporter yang menyerbu lapangan sepak bola usai pertandingan Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, 2 Oktober 2022. REUTERS TV melalui REUTERS

Seorang yang terluka dibawa keluar dari stadion tempat terjadinya kerusuhan usai pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang, 2 Oktober 2022. REUTERS TV melalui REUTERS

Seorang yang terluka dibawa keluar dari stadion tempat terjadinya kerusuhan usai pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang, 2 Oktober 2022. REUTERS TV melalui REUTERS


1 dari Gambar