Aksi Solidaritas Bersepeda Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Tiba di Jakarta

Senin, 14 Agustus 2023 09:11 WIB

Miftahuddin (52) mengendarai sepeda sebagai aksi solidaritas untuk korban tragedi Kanjuruhan,  saat.melintas di Bekasi, Jawa Barat, Minggu 13 Agustus 2023. Aksi naik sepeda selama 11 hari dari Malang menuju Jakarta sebagai bentuk solidaritas terhadap korban tragedi Kanjuruhan di Malang. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Miftahuddin (52) mengendarai sepeda sebagai aksi solidaritas untuk korban tragedi Kanjuruhan, saat.melintas di Bekasi, Jawa Barat, Minggu 13 Agustus 2023. Aksi naik sepeda selama 11 hari dari Malang menuju Jakarta sebagai bentuk solidaritas terhadap korban tragedi Kanjuruhan di Malang. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Miftahuddin (52)  memeriksa perlengkapan sepeda sebelum melanjutkan perjalanan aksi solidaritas untuk korban tragedi Kanjuruhan saat melintas di Bekasi, Jawa Barat, Minggu 13 Agustus 2023. Aksi naik sepeda selama 11 hari dari Malang menuju Jakarta sebagai bentuk solidaritas terhadap korban tragedi Kanjuruhan di Malang. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Miftahuddin (52) memeriksa perlengkapan sepeda sebelum melanjutkan perjalanan aksi solidaritas untuk korban tragedi Kanjuruhan saat melintas di Bekasi, Jawa Barat, Minggu 13 Agustus 2023. Aksi naik sepeda selama 11 hari dari Malang menuju Jakarta sebagai bentuk solidaritas terhadap korban tragedi Kanjuruhan di Malang. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Suporter Arema Miftahuddin Ramly (kiri) dengan sepeda dan keranda mayat disambut perwakilan suporter Persebaya saat tiba di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 4 Agustus 2023. Aksi dengan mengusung tema Ekspedisi Lintas Stadion Jalur Pantura Malang-Jakarta hingga 17 Agustus 2023 tersebut untuk menggugah solidaritas dan kerukunan antarsuporter sepak bola di Indonesia sekaligus menuntut agar tragedi Kanjuruhan ditetapkan sebagai pelanggaran HAM berat. ANTARA FOTO/Moch Asim

Suporter Arema Miftahuddin Ramly (kiri) dengan sepeda dan keranda mayat disambut perwakilan suporter Persebaya saat tiba di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 4 Agustus 2023. Aksi dengan mengusung tema Ekspedisi Lintas Stadion Jalur Pantura Malang-Jakarta hingga 17 Agustus 2023 tersebut untuk menggugah solidaritas dan kerukunan antarsuporter sepak bola di Indonesia sekaligus menuntut agar tragedi Kanjuruhan ditetapkan sebagai pelanggaran HAM berat. ANTARA FOTO/Moch Asim

Suporter Arema Miftahuddin Ramly mengayuh sepeda dengan berhias keranda mayat di sekitar Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 4 Agustus 2023. Aksi dengan mengusung tema Ekspedisi Lintas Stadion Jalur Pantura Malang-Jakarta hingga 17 Agustus 2023 tersebut untuk menggugah solidaritas dan kerukunan antarsuporter sepak bola di Indonesia sekaligus menuntut agar tragedi Kanjuruhan ditetapkan sebagai pelanggaran HAM berat. ANTARA FOTO/Moch Asim

Suporter Arema Miftahuddin Ramly mengayuh sepeda dengan berhias keranda mayat di sekitar Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 4 Agustus 2023. Aksi dengan mengusung tema Ekspedisi Lintas Stadion Jalur Pantura Malang-Jakarta hingga 17 Agustus 2023 tersebut untuk menggugah solidaritas dan kerukunan antarsuporter sepak bola di Indonesia sekaligus menuntut agar tragedi Kanjuruhan ditetapkan sebagai pelanggaran HAM berat. ANTARA FOTO/Moch Asim

Suporter Arema Miftahuddin Ramly berpose dengan sepeda berhias keranda mayat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 4 Agustus 2023.. Aksi dengan mengusung tema Ekspedisi Lintas Stadion Jalur Pantura Malang-Jakarta hingga 17 Agustus 2023 tersebut untuk menggugah solidaritas dan kerukunan antarsuporter sepak bola di Indonesia sekaligus menuntut agar tragedi Kanjuruhan ditetapkan sebagai pelanggaran HAM berat. ANTARA FOTO/Moch Asim

Suporter Arema Miftahuddin Ramly berpose dengan sepeda berhias keranda mayat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 4 Agustus 2023.. Aksi dengan mengusung tema Ekspedisi Lintas Stadion Jalur Pantura Malang-Jakarta hingga 17 Agustus 2023 tersebut untuk menggugah solidaritas dan kerukunan antarsuporter sepak bola di Indonesia sekaligus menuntut agar tragedi Kanjuruhan ditetapkan sebagai pelanggaran HAM berat. ANTARA FOTO/Moch Asim


1 dari Gambar