Kantor Tim Arema FC Pasca Unjuk Rasa Kasus Tragedi Kanjuruhan
Editor
Senin, 30 Januari 2023 09:13 WIB
Kondisi Kantor Arema FC setelah diserang sekelompok pengunjuk rasa saat aksi lanjutan Arema Bersikap, Malang, Jawa Timur, Minggu 29 Januari 2023. Aksi yang berujung dengan perusakan Kantor Arema FC tersebut mengakibatkan sedikitnya tiga pegawai kantor Arema FC mengalami luka berat. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Sejumlah pengunjuk rasa yang tergabung dalam Arek Malang Bersikap menempelkan poster saat berunjuk rasa di depan Kantor Tim Arema FC, Jalan Mayjen Panjaitan, Malang, Jawa Timur, Minggu 29 Januari 2023. Mereka menuntut manajemen Tim Arema FC agar bertanggung jawab secara moral atas tragedi Kanjuruhan dengan mundur dari kompetisi BRI Liga 1. ANTARA FOTO/Unggul Prabowo
Warga berada di gerai "merchandise" Kantor Arema FC setelah diserang sekelompok pengunjuk rasa saat aksi lanjutan Arema Bersikap, Malang, Jawa Timur, Minggu 29 Januari 2023. Aksi yang berujung dengan perusakan Kantor Arema FC tersebut mengakibatkan sedikitnya tiga pegawai kantor Arema FC mengalami luka berat. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Sejumlah pengunjuk rasa yang tergabung dalam Arek Malang Bersikap menempelkan poster saat berunjuk rasa di depan Kantor Tim Arema FC, Jalan Mayjen Panjaitan, Malang, Jawa Timur, Minggu 29 Januari 2023. Mereka menuntut manajemen Tim Arema FC agar bertanggung jawab secara moral atas tragedi Kanjuruhan dengan mundur dari kompetisi BRI Liga 1. ANTARA FOTO/Unggul Prabowo
Kondisi Kantor Arema FC setelah diserang sekelompok pengunjuk rasa saat aksi lanjutan Arema Bersikap, Malang, Jawa Timur, Minggu 29 Januari 2023. Aksi yang berujung dengan perusakan Kantor Arema FC tersebut mengakibatkan sedikitnya tiga pegawai kantor Arema FC mengalami luka berat. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Arek Malang Bersikap membentangkan spanduk saat berunjuk rasa di depan Kantor Tim Arema FC, Jalan Mayjen Panjaitan, Malang, Jawa Timur, Minggu 29 Januari 2023. Mereka menuntut manajemen Tim Arema FC agar bertanggung jawab secara moral atas tragedi Kanjuruhan dengan mundur dari kompetisi BRI Liga 1. ANTARA FOTO/Unggul Prabowo