Kondisi Koleksi di Museum HAM Munir yang Kini Terbengkalai

Patung Perunggu Munir dan sebagian koleksi Museum HAM Munir Kota Batu belum tertata dan hanya tergeletak di lantai tiga, Kota Batu, Jawa Timur, Senin, 5 Juni 2023. Museum yang mulai dibangun pada 8 Desember 2019, berdiri di atas lahan Pemerintah Kota Batu seluas 2.200 meter persegi, namun hingga kini belum beroperasi. TEMPO/Abdi Purmono

Suasana di Museum Hak Asasi Manusia (HAM) Munir di Jalan Sultan Hasan Halim, Kota Batu, Jawa Timur, Senin, 5 Juni 2023. Yayasan Museum HAM Omah Munir telah mendesak Pemerintah Kota Batu untuk segera mengaktifkan museum sesuai kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama kedua pihak pada 28 November 2022. TEMPO/Abdi Purmono

Panel informasi penghilangan paksa di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, sepanjang Agustus-Desember 2001 atau di masa konflik bersenjata yang belum ditata di Museum HAM Munir, Kota Batu, Jawa Timur, Senin, 5 Mei 2023. Sejumlah panel informasi pelanggaran HAM dan lukisan juga belum terpasang. TEMPO/Abdi Purmono

Petugas terlihat di dalam Museum HAM Munir yang belum beroperasional di Kota Batu, Jawa Timur, Senin, 5 Juni 2023. Koleksi museum paling berharga yang belum ditata antara lain dua patung perunggu pejuang HAM, Munir, serta patung perunggu Marsinah, aktivis buruh Jawa Timur yang tewas terbunuh pada 8 Mei 1993. TEMPO/Abdi Purmono

Kondisi interior lantai dua Museum HAM Munir di Kota Batu, Jawa Timur, Senin, 5 Juni 2023. Saat wartawan Tempo datang, terlihat banyak kursi dan perabotan lain tidak ditata, lantai bangunan berdebu, banyak kotak barang dibiarkan menumpuk, di museum yang biaya pembangunannya menghabiskan anggaran Rp 8,2 miliar. TEMPO/Abdi Purmono