TEMPO.CO, Jakarta - Air mineral memang senjata utama dalam menumpas dehidrasi, tapi ada beberapa alternatif untuk menjaga hidrasi tubuh tanpa menenggak H20. Apalagi bila rasanya begah kalau harus minum bergelas-gelas air.
Berikut adalah delapan cara menjaga hidrasi tubuh bila bosan minum air mineral, seperti dilansir Gulf News.
1. Makan semangka
Semangka terdiri atas 92 persen air dan 8 persen buah. Cairan di dalam semangka mengandung garam, kalsium dan magnesium, komponen sempurna untuk mengisi cairan tubuh setelah berpuasa seharian.
Sup adalah makanan pembuka yang penting saat iftar. Lebih baik santap sup bening ketimbang sup creamy. Makan sup saat iftar akan meningkatkan kadar air dan energi dalam tubuh.
Pilih beberapa buah yang mengandung kadar air tinggi, misalnya jeruk, semangka, apel, nanas dan mangga, kemudian blender semuanya jadi smoothie. Sebagai pengganti yogurt atau susu, tambahkan air dan es batu. Smoothie membuat tubuh tetap terhidrasi lebih lama. Jika membuat dalam porsi banyak, Anda bisa minum sisanya untuk sahur.
Memang sulit dipraktikkan, tapi makanan asin bisa membuat tubuh dehidrasi, hal yang harusnya dihindari selama puasa. Setiap hari, tubuh hanya butuh garam dalam jumlah sedikit yang bisa didapatkan secara alami dari sayuran dan sebagian buah. Jadi, coba hindari dulu makanan yang digoreng, misalnya kentang goreng atau burger yang menggiurkan. Sebagai gantinya, minum saja air kelapa, potongan apel atau wortel.
Salad adalah pilihan yang tak kalah baik untuk berbuka puasa. Tambahkan timun dan tomat untuk menambah asupan air ke dalam tubuh.
7. Pelembab
8. Jangan sering-sering cuci muka
Mungkin Anda berpikir mengusapkan air ke kulit adalah cara menghindari hidrasi. Memang benar, yang penting tidak berlebihan. Sebab, mencuci wajah terlalu sering bisa menghapus minyak alami di wajah dan membuat kulit semakin dehidrasi. Jika sering mencuci muka, pastikan untuk mengoleskan pelembab secara berkala agar kulit tetap lembab dan segar.
ANTARA