Niat Sholat Jamak Qashar Dzuhur Ashar dan Tata Caranya

Reporter

Editor

Laili Ira

Menjelang 10 malam terakhir bulan Ramadan, Anda wajib tahu niat sholat lailatul qadar. Berikut ini niat, tata cara, dan keutamaannya. Foto: Canva
Menjelang 10 malam terakhir bulan Ramadan, Anda wajib tahu niat sholat lailatul qadar. Berikut ini niat, tata cara, dan keutamaannya. Foto: Canva

TEMPO.CO, JakartaKetika sedang dalam perjalanan yang jauh, Islam memberikan keringanan bagi umatnya dengan memperbolehkan sholat jamak dan qashar. Keringanan ini menjadi rahmat tersendiri bagi muslim, sehingga tetap bisa menjalankan ibadah dengan mudah dan tidak terbebani. Lantas, apa itu sholat jamak dan sholat qashar? Berikut niat dan tata caranya. 

Sholat jamak qashar Dzuhur dan Ashar memiliki niat dan tata cara yang perlu diperhatikan agar ibadah tersebut sah dilakukan.  

Dalam hal ini, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh seorang muslim yang ingin melaksanakan sholat dengan cara ini. Salah satu contohnya perjalanan harus mencapai jarak tertentu dan bukan untuk tujuan maksiat. 

Salat Qashar

Mengutip laman Kementerian Agama, sholat qashar berarti meringkas sholat. Jadi, sholat dzuhur dan ashar yang berjumlah empat rakaat, bisa dipersingkat menjadi dua rakaat. Perlu diingat, sholat qashar tidak berlaku untuk sholat Magrib dan Subuh.

Untuk menunaikan sholat qashar Dzuhur dan Ashar, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya:

  1. Shalat qashar berlaku untuk perjalanan dalam rangka silaturahmi, rekreasi, kunjungan kerja, dan perjalanan lain, bukan perjalanan maksiat 
  2. Minimal jarak tempuh 16 farsakh atau 2 marhalah atau setara 82 km. 
  3. Perjalanan masih berlangsung sampai salat terlaksana.
  4. Niat qashar dilaksanakan saat takbiratul ihram.
  5. Tidak bermakmum pada orang (imam) yang tidak sedang melakukan perjalanan (musafir).

Niat Sholat Qashar

1. Salat Dzuhur

Ushallî fardhu dzuhri rak'ataini mustaqibilal qiblati qashran lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Saya berniat salat fardu Zuhur dua rakaat dengan menghadap kiblat, fardu, qashar, karena Allah ta'ala."

2. Salat Ashar

Ushallî fardhu 'ashri rak'ataini mustaqibilal qiblati qashran lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Saya berniat salat fardu Ashar dua rakaat dengan menghadap kiblat, fardu, qashar, karena Allah ta'ala.”

Salat Jamak

Sholat jamak merupakan pelaksanaan dua sholat wajib dalam satu waktu. Sholat yang dapat dijamak adalah sholat Dzuhur dengan Ashar serta sholat Maghrib dengan Isya.  Ada dua jenis sholat jamak yaitu jamak taqdim dan jamak takhir. Berikut penjelasannya. 

1. Jamak taqdim

Jamak taqdim adalah melaksanakan sholat Dzuhur dan Ashar pada waktu Dzuhur, atau mengerjakan sholat Maghrib dan Isya pada waktu Maghrib. 

Terdapat dua syarat untuk sholat jamak taqdim, yaitu mengerjakan sholat pertama sebelum sholat kedua, mengerjakannya secara berurutan tanpa jeda, dan dilakukan ketika masih berada dalam perjalanan.

Niat Sholat Jamak Taqdim Zuhur dan Ashar

Ushallî fardhu dzuhri arba'a raka'âtin majmû'an bil-'ashri jam'a taqdîmin lillâhi ta'ala

Artinya: "Saya niat salat fardu Zuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak taqdim karena Allah Ta'ala".

2. Jamak Ta'khir

Jamak ta’khir adalah pelaksanaan sholat Dzuhur dan Ashar pada waktu sholat Ashar, atau sholat Maghrib dan Isya pada waktu Isya. 

Ada dua syarat untuk melakukan jamak ta’khir. Pertama, niat harus dilafalkan saat waktu sholat pertama. Kedua, sholat kedua masih harus dikerjakan selama dalam perjalanan.

Niat Jamak ta'khir Zuhur dan Ashar

Ushallî fardhu dhuhri arba'a raka'âtin majmû'an bil-'ashri jam'a ta'khîrin lillâhi ta'ala

Artinya: "Saya niat salat fardu Zuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak ta'khir karena Allah Ta'ala".

Pilihan Editor: Urutan Doa Setelah Sholat 5 Waktu yang Tepat dan Artinya