Jemaah haji Bergerak ke Arafah, Apa yang Dilakukan Di sana dalam Rangkaian Jemaah Haji?

Jemaah haji berdoa di Jabal Rahmah saat wukuf di Padang Arafah, Mekah, Arab Saudi, 8 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Jemaah haji berdoa di Jabal Rahmah saat wukuf di Padang Arafah, Mekah, Arab Saudi, 8 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama merilis jumlah total 553 kloter jemaah haji Indonesia telah tiba di Arafah. Semua jemaah haji saat ini sudah berada disana, kecuali jemaah yang mengikuti safari wukuf. Jadwal pemberangkatan untuk prosesi wukuf dari hotel di Makkah berlangsung pada Jumat, 14 Juni 2024, pukul 06.00 Waktu Arab Saudi.

“Alhamdulillah, pukul 03.00 waktu Arab Saudi pagi tadi, jemaah haji kelompok terbang (kloter) terakhir meninggalkan Makkah menuju Arafah. Ini sesuai dengan jadwal yang kita rencanakan,” kata Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid di Arafah, Sabtu 15 Juni dalam siaran pers yang dirilis kementerian agama. 

Subhan menghimbau kepada jemaah yang telah menempati tenda untuk memperbanyak zikir dan bermunajat memohon doa. Kegiatan wukuf di Arafah ini akan dilaksanakan sampai terbit fajar 10 Dzulhijjah atau keesokan harinya. 

“Haji adalah wukuf di Arafah. Ini adalah momen yang ditunggu jemaah sejak puluhan tahun mendaftar haji. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin bagi jemaah untuk berzikir, mendekatkan diri kepada Allah, dan bermunajat,” pesan Subhan.

PPIH Arab Saudi saat ini tengah menjalankan prosesi wukuf di Tenda Misi Haji Indonesia. Turut hari pula tokoh-tokoh penting dari Indonesia seperti, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beserta beberapa tokoh lain. Khutbah Wukuf akan dibacakan oleh Habib Ali Hasan Al Bahar, Lc. MA. Selaku imam Salat Zuhur dan Ashar Jamak Taqdim Qashar KH Agus Ma’arif, Lc, MA. Pembacaan doa dipimpin oleh Habib Ibrahim Lutfi bin Ahmad Al-Attas. 

Kegiatan Selama di Arafah

Kegiatan wukuf di Arafah merupakan salah satu dari rangkaian ibadah haji. Dalam kegiatan ini akan dilaksanakan sesuai dengan instruksi dari pemandu haji yang telah diatur oleh kementerian agama. Kegiatan akan dijadwalkan mulai sampai hingga ibadah wukuf selesai dan prosesi berikutnya. 

Setelah tiba di Arafah para jemaah akan mendapat kan Khutbah wukuf di tenda utama akan disampaikan oleh Habib Ali Hasan Al Bahar, Lc, MA. Setelahnya jemaah akan dipandu untuk melaksanakan salat Zuhur dan Asar secara jamak taqdim qashar atau 2 waktu shalat digabung menjadi satu waktu. Jadi, para jemaah akan melakukan shalat zuhur dan ashar di waktu zuhur dengan jumlah masing-masing 2 rakaat. Sholat akan dipimpin oleh imam yang ditunjuk, kali ini ada KH Agus Ma’arif, LC, MA. 

Sebelumnya pada saat akan berangkat, para jemaah akan diminta untuk memakai pakaian haji, jika laki-laki memakai ihram dan perempuan memakai pakaian yang menutup auratnya sejak dari hotel. Keduanya harus berniat haji sejak dari hotel dengan membawa perlengkapan yang cukup untuk tiga hari. 

Kemudian setelah sholat akan dilanjutkan dengan berdoa dan berzikir serta niat wukuf yang dipimpin oleh Habib Ibrahim Lutfi bin Ahmad Al-Attas. Setelah itu jemaah haji bebas akan melakukan ibadah apa saja. Bisa membaca Alquran, sholawat, membaca talbiyah, dan lain-lain. Ketika di Arafah diutamakan untuk memperbanyak doa karena Arafah merupakan tempat yang mustajab. 

Saat berada di Arafah jemaah tetap boleh melakukan aktivitas lain seperti makan, mandi, tidur, dan mengobrol. Hal ini tidak akan membatalkan ibadah haji yang dilakukan. Ibadah wukuf sendiri wajib dilakukan. Apabila terlewat, maka harus mengulang haji di tahun berikutnya. 

Setelah wukuf di Arafah, jemaah akan melanjutkan mabit di Muzdalifah dan Mina. Selama di Mina, jemaah melontar jumrah aqabah di Jamarat pada 10 Zulhijjah. Setelah itu, jemaah diperbolehkan untuk tahalul agar bisa melepas pakaian ihram dan berganti pakaian biasa.

Pilihan Editor: Mengenal Ibadah Wukuf di Arafah dan Tata Caranya