Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan mempersiapkan berbagai menu sajian seperti kue kastengel. Berbagai jenis makanan disajikan dengan tampilan yang sangat menarik.
Menu makanan ringan yang disajikan biasanya berupa olahan kacang-kacangan, aneka kue, bahkan kue kering. Salah satunya yang wajib ada yaitu kue kastengel yang menjadi khas saat Lebaran.
Mengutip Indonesian Chef Association, kue kastengel sebenarnya terdiri dari dua kata, yaitu kaas dan juga stengels. Arti kaas sendiri keju, sedangkan stengels batangan. Sehingga kue kering ini biasa dijuluki dengan nama kaastengels atau lebih singkatnya kastengel.
Adonan kue ini terdiri dari tepung terigu, telur, margarin, dan parutan keju. Kastengel juga bisa diartikan sebagai cheese fingers yang berasal dari kata kaas (keju) dan tengels (jari).
Dilansir dari Cookpad, berikut resep kastengel atau nastar keju:
Bahan pertama
- 320 gr mentega
- 4 SDM gula halus
Bahan kedua
- 2 butir kuning telur dan vanili
Bahan Ketiga
- Keju 1/2 potong di parut
Bahan Keempat
- 1 bungkus susu Dancow
- 50 gram tepung maizena
- 400 gram tepung terigu
Bahan Olesan
- 2 butir kuning telur
- 1 SDM minyak sayur
- Secukupnya pewarna kuning
- Toping keju parut
Cara Membuat
- Bahan pertama kocok pelan.
- Masukkan bahan kedua, kocok pelan.
- Lalu tambahkan bahan ketiga, kocok pelan.
- Bahan keempat masukan, aduk pelan pakai spatula atau centong nasi.
- Cetak dalam cetakan. Berikan toping dan olesan nya.
- Pakai oven yang telah dipanaskan terlebih dahulu. Lalu masukan 30 menit ke oven ganti posisi dan 30 menit lagi oven pakai api kecil.
- Angkat dan dinginkan. Kue siap disajikan di toples.
MALINI
Pilihan Editor: Kue Kastengel, Kudapan Lebaran yang Bermula Semasa Kolonial Belanda
