Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Di bulan suci Ramdahan, semua umat Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa, kecuali perempuan yang sedang halangan atau menstruasi. Begitu pula ibu hamil diberi keringanan untuk tidak berpuasa, namun tidak dilarang untuk berpuasa.
Dikutip dari laman Universitas Airlangga (Unair), ibu hamil tetap diperbolehkan untuk ikut berpuasa asalkan kebutuhan nutrisi dan asupan yang masuk ke dalam tubuh tetap tercukupi dengan baik. Sebab ibu hamil membutuhkan asupan nutrisi lengkap seperti karbohidrat, protein, vitamin, lemak dan mineral.
Tips Berpuasa untuk Ibu Hamil
1. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Dilansir dari laman Unair, ibu hamil juga bisa mengalami risiko dehidrasi saat puasa. Normalnya dalam satu hari manusia membutuhkan asupan cairan sebanyak 2 liter. Bila dikonversi dalam takaran gelas menjadi delapan gelas. Pertanda dehidrasi yang harus diwaspadai oleh ibu hamil adalah rasa haus yang berlebihan dan urine yang berwarna pekat serta produksinya berkurang. Bila sudah demikian puasa tidak boleh dipaksakan.
2. Kurangi Tempo Olahraga
Ibu hamil disarankan untuk mengurangi tempo olahraga. Namun tidak dilarang untuk melakukan aktivitas fisik seperti senam hamil, yoga, maupun berjalan santai asalkan semua terawasi dokster kandungan maupun pelatih yang tersertifikasi.
3. Tidak Berbuka dengan Karbo Berlebihan
Karbo berlebihan saat berbuka tidak disarankan untuk ibu hamil. Cukup berbuka dengan kurma atau jajanan tradisional. Setelah itu melaksanakan salat Maghrib dan barulah makan malam dengan porsi secukupnya.
4. Istirahat yang Cukup
Dilansir dari laman Siloam Hospitals, ibu hamil biasanya akan cepat merasa lelah sebab terjadi perubahan kondisi fisik tubuh. Untuk mengatasi lelah selama bulan puasa, ibu hamil perlu istirahat dengan cukup dan tidak melakukan aktivitas berlebihan.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Pilihan Editor: Ibu Hamil Harus Berhenti Puasa Ramadan bila Alami Hal Ini
