Berapa Banyak Air yang Harus Diminum Agar Kuat Puasa?

Reporter

Editor

Nurhadi

Ilustrasi wanita berhijab minum air. shutterstock.com
Ilustrasi wanita berhijab minum air. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Saat berpuasa penting untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh setiap harinya. Jika tidak bisa mengatur asupan air selama berpuasa, Anda akan sering merasa haus saat berpuasa dan merasa lemas. Lantas, berapa banyak air yang harus diminum agar kuat puasa

Setiap hari Anda kehilangan air melalui napas, keringat, urine, dan buang air besar. Agar tubuh Anda berfungsi dengan baik, Anda harus mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi minuman dan makanan yang mengandung air.

Sama seperti hari biasa, asupan cairan saat berpuasa dianjurkan tidak kurang dari 2 liter dalam sehari. Volume tersebut kurang lebih setara dengan 8 gelas air putih. Jika melakukan aktivitas yang banyak menguras keringat, kebutuhan cairan bisa lebih tinggi.

Melansir Forbes Health, Institute of Medicine of the National Academies merekomendasikan minum 2,7 liter atau 11 gelas untuk wanita dewasa sehari dan 3,7 liter atau 15 gelas untuk pria.

Untuk memenuhi kebutuhan air harian saat puasa, waktu berbuka dan waktu sahur akan menjadi waktu yang krusial. Karena pada waktu-waktu inilah kita bisa mengonsumsi atau minum air putih. Lalu bagaimana asupan cairan yang tepat saat berpuasa? 

- 1 gelas setelah bangun sahur

- 1 gelas selepas sahur

- 1 gelas saat berbuka puasa

- 1 gelas setelah sholat maghrib

- 1 gelas setelah makan malam

- 1 gelas setelah sholat isya

- 1 gelas setelah sholat tarawih

- 1 gelas sebelum tidur

Namun, kebutuhan air putih ini juga disesuaikan dengan kebutuhan diri sendiri. Hal ini dikarenakan kondisi tubuh setiap orang umumnya berbeda-beda. Pastinya jangan sampai kekurangan cairan karena bisa menyebabkan dehidrasi.

Kendati demikian, jangan juga sampai berlebihan karena dapat berisiko menyebabkan pengenceran darah dan hiponatremia (menurunnya kadar natrium dalam darah).

Dilansir dari Healthline, selain air putih, ada berbagai makanan yang kaya kandungan air, dan ini dapat menjadi salah satu penambah sumber air. Makanan tersebut termasuk:

- semangka

- stroberi

- jeruk

- mentimun

- daun selada

- kaldu dan kuah lainnya.

Perlu diperhatikan, hindari makanan atau minuman tertentu yang dapat memicu haus dan meningkatkan kebutuhan airmu saat puasa.

RINDI ARISKA

Pilihan Editor: Pentingnya Mencukupi Asupan Air Mineral Selama Ramadan