Pentingnya Mencukupi Asupan Air Mineral Selama Ramadan

Reporter

Editor

Bram Setiawan

Ilustrasi menuang air putih ke gelas. shutterstock.com
Ilustrasi menuang air putih ke gelas. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Selama Ramadan, cairan dalam tubuh harus tetap tercukupi. Minum air mineral tak hanya sekadar melepas dahaga. Mengutip Antara, dokter spesialis gizi klinik Rumah Sakit Universitas Indonesia menjelaskan, tubuh minimal mendapat asupan air delapan gelas sehari.

“Dibagi menjadi dua gelas saat berbuka, empat gelas di malam hari dan dua gelas saat sahur,” katanya.

Manfaat air mineral

  1. Menjaga kesehatan

Banyak konsumsi air mineral sudah sejak lama dipercaya membantu menjaga kesehatan. Air merupakan sumber kalsium yang baik, menurut laporan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American College of Nutrition.

  1. Mengendalikan tekanan darah

Mengutip Mayo Clinic, konsumsi air mineral bisa menjaga jumlah kalori sekaligus menjaga cairan dalam tubuh atau terhidrasi. Air mineral juga menurunkan tekanan darah, karena mengandung magnesium yang menjaga tingkat tekanan darah normal.

Pasien hipertensi yang kadar magnesium rendah setelah minum 1 liter air mineral yang mengandung magnesium, tekanan darah menurun.

  1. Kesehatan tulang

Air mineral meningkatkan kesehatan tulang. Mengonsumsi air mineral dalam kadar yang tepat mencegah tulang keropos dan kepadatannya selalu terjaga.

  1. Mengurangi risiko batu ginjal

Konsumsi air mineral secara teratur bisa mengurangi risiko batu ginjal. Konsentrasi kalsium oksalat –jenis batu ginjal– akan berkurang jika asupan air mineral tercukupi. Air mineral juga bermanfaat menurunkan kadar kolesterol jahat, faktor terbesar penyebab masalah jantung. Minum air mineral secara teratur bisa mengurangi risiko masalah jantung.

WINDA OKTAVIA 

Baca:

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.