Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Pada libur lebaran tahun 2023 atau 1444 Hijriah kali ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau para pemudik agar tidak menggunakan kendaraan sepeda motor. Hal ini untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas.
Dari data yang ada, kata Budi Karya, kenaikan jumlah pemudik dengan sepeda motor berbanding lurus dengan tingginya kecelakaan lalu lintas. Oleh sebab itu, pemerintah menawarkan solusi agar pemudik dapat memanfaatkan menggunakan kereta gratis, kapal gratis dan bus gratis.
Berdasarkan Riset Kementerian Perhubungan Angkutan Lebaran tahun 2023 terjadi kenaikan cukup signifikan dari 85 juta menjadi 123 juta pemudik. "Dari 123 juta itu didominasi angkutan darat dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua," ujar Budi Karya saat rapat persiapan angkutan Lebaran 2023 di Pelabuhan Merak, Sabtu, 11 Maret 2023.
Dengan sejumlah moda transportasi gratis yang ditawarkan pemerintah itu, kata Budi Karya, maka para pemudik tidak perlu lagi menggunakan kendaraan sepeda motor guna menghindari kecelakaan lalu lintas.
Meski begitu, tetap ada permasalahan angkutan Lebaran yang dikhawatirkan bakal kembali terulang pada tahun ini yakni antrean kendaraan di Pelabuhan Merak dan Tol Jakarta -Semarang. Oleh sebab itu, Kemenhub terus berkoordinasi dengan Dirlantas Kepolisian, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), ASDP, PUPR dan pemangku kebijakan lainnya.
"Kami akan bekerja keras dengan semua pihak untuk memberikan pelayanan mudik yang terbaik untuk masyarakat sesuai harapan Bapak Presiden Joko Widodo," ucap Budi Karya.
Budi Karya menjelaskan, Kemenhub pada 50 hari persiapan angkutan Lebaran 2023 sudah menggelar rapat koordinasi penanganan mudik lebaran di Pelabuhan Merak.
Selanjutnya: Rapat koordinasi itu dihadiri oleh perwakilan ...
