Rapat koordinasi itu dihadiri oleh perwakilan PUPR, BPJT, Korlantas, Pj Gubernur Banten, Pelindo, Pelni dan ASDP dan stokholder lainnya. Mereka membahas bagaimana rasio pemudik dengan kondisi pelayanan Pelabuhan Merak.
Nantinya, Pelabuhan Merak akan dioptimalkan seluruh dermaga, termasuk juga penambahan kapal dan pelabuhan. Tapi bila terjadi lonjakan pemudik, Pelabuhan Ciwandan dan Indah Kiat yang dikelola oleh Pelindo akan turut dioptimalkan.
Untuk meningkatkan kenyamanan dalam perjalanan mudik, Menhub meminta penumpang dengan moda penyeberangan agar membeli tiket melalui online jauh sebelum hari keberangkatan. Hal ini juga untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di Pelabuhan Merak. Sementara ASDP diminta menambah penjualan tiket melalui aplikasi online maupun di tempat-tempat rest area KM 93 pada hari H guna menghindari kemacetan dan kepadatan pemudik.
Budi Karya menyebutkan persiapan angkutan Lebaran 2023 terus dipantau setiap pekan, termasuk evaluasi agar nantinya angkutan lebaran berjalan lancar, aman nyaman dan berkesan. "Kami menjamin angkutan Lebaran 2023 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya," tuturnya.
Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri Brigjen Ery Nursatari meminta para pemudik agar mengutamakan keselamatan jika mudik lebaran ke kampung halaman. Dari proyeksi jumlah pemudik pada tahun 2023 mencapai 123 juta, menurut dia, kecelakaan dan kemacetan kendaraan harus terus diantisipasi. "Kami setuju pemudik lebih baik tidak menggunakan sepeda motor agar tidak mengalami kecelakaan," katanya.
ANTARA
Pilihan Editor: KAI Sudah Jual Tiket Mudik Lebaran Sebanyak 435.162, Paling Favorit KA Airlangga
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.