Puncak Arus Mudik Lebaran via Kereta Api Diprediksi 27 April-1 Mei

Kepala Humas KAI Daop 1 Eva Chairunisa saat wawancara di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Ahad, 24 April 2022. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Kepala Humas KAI Daop 1 Eva Chairunisa saat wawancara di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Ahad, 24 April 2022. [Tempo/Eka Yudha Saputra]

TEMPO.CO, Jakarta - Puncak arus mudik perjalanan Kereta Api Jarak Jauh dari Daop 1 Jakarta diprediksi terjadi antara 27 April dan 1 Mei 2022, kata Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Ahad, 24 April 2022.

Eva mengatakan perkiraan ini berdasarkan data penumpang dan pemesan tiket, sebab, pemesanan tiket kereta api pada tanggal tersebut sudah mencapai 95 persen.

Ia mengatakan 80 persen dari 385 ribu tiket yang disediakan dari keberangkatan Daop 1 Jakarta sudah terjual untuk periode mudik H-10 menjelang lebaran. Untuk 27 April-1 Mei okupansinya sudah mencapai 97 persen.

“Jadi masyarakat bisa memesan ketersediaan tiket dari 24-27 April, atau kami sarankan alternatif 3-5 Mei,” kata dia.

Eva mengatakan ada sekitar 12.600 penumpang dari keberangkatan Stasiun Senen dan 5.600 dari Stasiun Gambir pada Ahad kemarin. Ini menandakan peningkatan volume penumpang angkutan Lebaran pada 24 April.

“Jumlah peningkatan penumpang memang akan terus terjadi sampai puncaknya 27 April sampai 1 Mei nanti,” ujarnya.

Untuk antisipasi peningkatan penumpang, Daop 1 Jakarta akan menambah sembilan relasi tambahan dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir. Selain itu, akan disiagakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di 29 titik untuk antisipasi kondisi darurat seperti banjir, longsor, atau tanah amblas.

“Jadi jika sewaktu-waktu muncul kendala di lintasan rel, penyelesaiannya bisa lebih cepat karena sudah tersedia alat tadi di 29 titik,” katanya.

Daop 1 Jakarta akan mengerahkan petugas pengamanan ekstra dengan 610 personel disiagakan per hari untuk masa mudik lebaran. Personel gabungan TNI dan Polri juga turut serta dalam pengamanan mudik tahun ini.

Eva mengingatkan, meski masyarakat sudah diperbolehkan mudik dengan kapasitas kereta 100 persen, saat ini masyarakat masih dalam situasi pandemi sehingga penumpang akan tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan, terutama memakai masker.

“Petugas di stasiun akan mengatur flow penumpang dan memastikan mereka mematuhi prokes dan memeriksa suhu tubuh,” papar Eva.

Calon penumpang kereta yang belum divaksinasi booster diwajibkan untuk melakukan tes Antigen di stasiun dengan harga Rp35 ribu. Sementara untk calon penumpang kereta api yang baru divaksin dosis pertama diwajibkan tes PCR.

PT KAI Daop 1 menyediakan tempat duduk sebanyak 785.800 untuk periode H-10 sampai H+10 Lebaran atau 22 April sampai 13 Mei 2022. Selama periode mudik tersebut, KAI Daop 1 Jakarta menjadwalkan rata-rata 61 perjalanan Kereta Api (KA) per hari dengan kapasitas per hari rata-rata 35.700, dengan rincian 15.900 dari Stasiun Gambir dan 19.800 dari Stasiun Pasar Senen.

Baca juga: Kapan Tradisi Mudik Lebaran di Indonesia Dimulai?