Cegah Antrean Kendaraan Saat Mudik Lebaran 2022, Jumlah Kapal Ditambah

Sejumlah truk yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera antre saat akan masuk ke kapal ferry di Pelabukan Merak, Banten, Kamis 10 Februari 2022. Arus penyeberangan di Pelabuhan Merak terhambat cuaca buruk yang ditandai angin kencang dan gelombang tinggi sehingga terjadi penumpukan kendaraan sejak dua hari terakhir. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Sejumlah truk yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera antre saat akan masuk ke kapal ferry di Pelabukan Merak, Banten, Kamis 10 Februari 2022. Arus penyeberangan di Pelabuhan Merak terhambat cuaca buruk yang ditandai angin kencang dan gelombang tinggi sehingga terjadi penumpukan kendaraan sejak dua hari terakhir. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov Banten melalui Dinas Perhubungan telah menyiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan mudik Lebaran 2022, terutama di Pelabuhan Merak dan jalur Tol Tangerang-Merak.

Dishub Banten terus berkoordinasi dengan operator Pelabuhan dan jalan tol untuk memastikan arus mudik tahun ini berjalan lancar. "Pemprov Banten sebagai koordinator wilayah memiliki tanggung jawab guna kelancaran arus mudik dan lebaran tahun ini," kata Kepala Dishub Provinsi Banten Tri Nurtopo, dikutip dari Tempo.co, Rabu, 13 April 2022.

Salah satu skenario yang disiapkan Dishub Banten adalah dengan meminta BPTD untuk mengoperasikan kapal berkapasitas besar dan menambah trip perjalanan kapal. Jumlahnya akan bertambah dari 124 trip pada kondisi normal, menjadi 140 trip saat arus mudik Lebaran 2022. Hal ini dilakukan untuk mencegah penumpukan antrean di Pelabuhan Merak.

"Provinsi Banten sebagai daerah penghubung utama Jawa dan Sumatera akan mendapat limpahan pemudik yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak," ujar Nurtopo.

Demi mencegah antrean di Pelabuhan Merak, Dishub Banten juga akan melakukan pengaturan lalu lintas dengan memanfaatkan jalan Cikuasa Atas untuk dijadikan kantong parkir kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak. Kendaraan yang prioritas akan diarahkan melalui jalan bawah.

Selain itu pada mudik tahun ini, Dishub Banten juga akan melakukan pengawasan di jalur tengah atau tol yang banyak dilalui pemudik. Berbeda dari mudik dua tahun lalu, yang fokus pengawasannya dilakukan pada jalur arteri dan daerah perbatasan seperti Kecamatan Cilograng dan Gajrug.

Kemudian Pemprov Banten juga akan bekerja sama dengan TNI, Polri, Dinas Kesehatan, serta stakeholder terkait untuk menyiapkan posko pengamanan. Selain itu, Dishub Banten juga akan menertibkan kendaraan yang masuk ke sejumlah tempat wisata yang ada di wilayah tersebut.

"Sekarang jalan provinsi sudah mantap semua, jadi wisatawan bisa memilih jalur mana yang akan dilewati. Menyukseskan arus mudik ini tidak bisa hanya dilakukan pemprov saja, tetapi juga hasil kerja sama semua pihak," ujar Nurtopo.

AYU CIPTA | DICKY KURNIAWAN | TEMPO.CO

Baca: Cegah Kemacetan Mudik Lebaran 2022, Gerbang Tol Palimanan Tak Difungsikan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.