Puasa Ramadan: Makanan yang Dianjurkan Saat Sahur, Buah-buahan dan Sayuran

Reporter

Editor

Bram Setiawan

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza

TEMPO.CO, JakartaSelama menjalankan puasa Ramadan tubuh harus tercukupi nutrisi saat sahur. Mengutip buku The Healthy Ramadhan Guide, pilihan makanan sahur penting mempengaruhi energi sepanjang hari.

“Seringkali orang akan beralih ke karbohidrat sederhana untuk makan pagi. Tapi, karbohidrat sederhana tak akan memberikan energi jangka panjang,” kata penulis buku The Healthy Ramadhan Guide, Nazima Qureshi dilansir Healthline.

Makanan yang dianjurkan untuk sahur

Qureshi menyarankan makanan biji-bijian yang dipadukan dengan lemak, protein sehat, buah-buahan, sayuran. Tercukupi asupan air minum pun sangat penting. Sebab, kurang minum air mengakibatkan kelelahan, bahkan membuat suasana hati buruk. Semua itu mempengaruhi tingkat energi. Dehidrasi juga menurunkan nafsu makan.

Qureshi menganjurkan untuk mengombinasikan buah-buahan dan sayuran yang mengandung air ke dalam makan malam, seperti stroberi, semangka, blewah, mentimun, dan tomat.

Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada, Mirza Hapsari Sakti Penggalih mengatakan perlu adanya peningkatan asupan makanan yang mengandung karbohidrat saat sahur.

“Oat punya serat paling tinggi bisa bertahan paling lama di perut. Sementara mie rendah serat sehingga cepat terurai di perut. Karenanya hindari makan mie saat sahur,” kata Mirza seperti dikutip dari publikasi dalam situs web Universitas Gadjah Mada.

RAHMAT AMIN SIREGAR

Baca: Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Makanan Pedas Saat Puasa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.