Ramadan 2022, Muslim Singapura Bisa Salat Tarawih dan Buka Puasa di Masjid Lagi

Reporter

Umat Muslim melakukan salat Tarawih untuk menandai dimulainya Ramadan di sebuah masjid di Singapura, Sabtu, 2 April 2022. REUTERS/Isabel Kua
Umat Muslim melakukan salat Tarawih untuk menandai dimulainya Ramadan di sebuah masjid di Singapura, Sabtu, 2 April 2022. REUTERS/Isabel Kua

TEMPO.CO, Jakarta - Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS) mengumumkan bahwa salat tarawih dan qiyamullail atau salat malam di masjid akan kembali dilanjutkan. Selain itu, kegiatan buka puasa bersama di masjid dan zakat sudah diperbolehkan untuk dilakukan kembali oleh umat Muslim di Singapura.

Beragam kegiatan khas Ramadan itu sebelumnya tak bisa dilaksanakan karena situasi pandemi Covid-19. Namun kini, umat Muslim Singapura bisa berbahagia pada Ramadan ini karena sejumlah kegiatan ini bisa dilaksanakan berjemaah lagi:

1. Buka puasa bersama di masjid

Ramadan 2022 ini jemaah yang tidak bisa berbuka puasa di rumah karena kesibukan kerja bisa berbuka puasa di masjid. Beberapa masjid akan menyisihkan area yang jauh dari area salat untuk berbuka puasa. Umat Muslim juga dapat melakukan salat magrib sebelum kembali bekerja. Namun, perhatikan bahwa sangat dianjurkan untuk berbuka puasa dan melakukan salat maghrib di rumah untuk mencegah kepadatan

2. Salat tarawih

Ramadan tahun ini, umat Muslim di Singapura dapat menunaikan salat tarawih langsung di masjid. Namun, mereka harus memesan jadwal salat Isya dan Tarawih secara online terlebih dahulu. Akan ada satu jendela pemesanan untuk seluruh bulan Ramadan jadi cukup masuk ke sistem dan memesan jadwal salat sepanjang Ramadan. Pemesanan akan dimulai pada 31 Maret 2022 pukul 10 pagi dengan sekitar 60.000 ruang tersedia setiap malam. Perhatikan bahwa lebih disarankan untuk merencanakan dahulu dan membatalkan pemesanan jika tidak dapat pergi ke masjid sehingga orang lain bisa mendapatkan slot kosongnya. Ruang khusus untuk jemaah wanita juga akan tersedia di semua masjid

3. Qiyamullail (salat malam)

Qiyamullail akan diadakan di masjid-masjid terpilih selama 10 hari terakhir Ramadan. Masjid-masjid yang mampu juga akan menawarkan Tadarrus (bacaan Al-Qur'an setiap hari), Khatamul Quran dan ceramah setiap hari. Namun, tidak perlu khawatir jika tidak bisa datang malam itu, ceramah di masjid-masjid yang dipilih akan mengadopsi format hibrida dengan setiap sesi tersedia secara online melalui SalamSG TV atau platform media sosial masjid.

Salat selama Ramadan akan dilakukan di dalam lokasi masjid. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko penularan komunitas dan untuk tetap berada dalam batas kapasitas masjid. Selain itu, tidak akan ada acara menginap atau sahur yang disediakan di masjid dan sesi akan berakhir pada 4.30 pagi.

4. Zakat

Kegiatan pembayaran zakat juga akan kembali dilanjutkan di loket masing-masing masjid. Namun, jika seseorang ingin berzakat, mereka dapat terus membayar zakat dan berdonasi melalui sarana online di Zakat.co.id. Umat Muslim di Singapura juga dapat terus berdonasi ke portal donasi terpusat ourmasjid.sg untuk mendukung biaya operasional masjid. Selain itu, masjid akan terus mendukung rumah tangga berpenghasilan rendah dengan zakat yang disumbangkan selama Ramadan.

Meski ibadah terbatas akan dilanjutkan selama Ramadan 2022, MUIS tetap mendorong umat Islam di Singapura untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah. Bagi yang akan beraktivitas di masjid, jangan lupa untuk selalu menggunakan masker dan menjaga jarak aman.

BERNADETTE JEANE WIDJAJA | HAVE HALAL WILL TRAVEL

Baca juga: MUI Bogor Imbau Umat Islam Tak Gelar Buka Puasa Bersama

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.