Masjid Jakarta Islamic Center Kembali Rapatkan Shaf Salat

Reporter

Jakarta Islamic Center, Jakarta, Selasa 29 September 2020. TEMPO/Subekti.
Jakarta Islamic Center, Jakarta, Selasa 29 September 2020. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Masjid Raya Jakarta Islamic Center kembali merapatkan shaf salat berjamaah sesuai dengan imbauan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Kepala Sekretariat Masjid Raya Jakarta Islamic Center Ahmad Juhandi mengatakan jemaah salat sudah boleh merapatkan saf dan tidak lagi menjaga jarak. Namun penggunaan masker tetap dianjurkan dan meindai PeduliLindungi di pintu-pintu masuk masjid.

"Sekarang sudah dempet, tapi aturan masker belum bisa dilepas. Kan memang kata MUI sekarang sudah tidak ada udzur (halangan), jadi sudah boleh merapatkan shaf-nya," kata Ahmad seperti dikutip dari Antara, Jumat, 1 April 2022.

Karena itu, stiker penanda jaga jarak shaf shalat  di lantai sudah dilepas. Namun protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh dengan thermo gun, menyediakan sarana cuci tangan, dan anjuran penggunaan masker saat shalat itu masih tetap dijalankan.

"Stiker-stiker (di shaf) itu sudah kami cabut, tapi prokes harus seperti pakai masker, thermo gun, cuci tangan, semua standar itu masih kami laksanakan," kata Ahmad.

Jemaah Masjid Raya JIC dapat menggelar shalat Jumat, shalat wajib saat ini, dan shalat Tarawih secara berjamaah selama bulan Ramadan nanti.

Meski sudah boleh merapatkan shaf, kapasitas shalat berjamaah di Masjid Raya JIC masih belum bisa terisi penuh dikarenakan adanya pengerjaan renovasi kubah masjid.

"Tapi separuh shaf-nya JIC itu bisa menampung 5.000 lebih, separuh dari kapasitas shaf yang penuhnya. Mudah-mudahan itu bisa menampung seluruh jemaah yang shalat berjamaah dan shalat tarawih nanti di JIC," kata Ahmad.

Baca juga: MUI Imbau Umat Muslim Untuk Kembali Rapatkan Shaf Salat