5 Olahraga yang Cocok Dilakukan Saat Berpuasa

Reporter

Editor

Bram Setiawan

Ilustrasi bersepeda. AP/Darko Vojinovic
Ilustrasi bersepeda. AP/Darko Vojinovic

TEMPO.CO, Jakarta - Saat berpuasa, walaupun asupan makanan berkurang, tubuh juga membutuhkan aktivitas olahraga. Mengutip Healthline, berolahraga saat puasa mempengaruhi biokimia dan metabolisme otot. Kondisi ini menyebabkan hormon insulin menjadi sensitif, sehingga meningkatkan kestabilan pengelolaan kadar gula darah.

Berolahraga saat puasa membakar glikogen atau karbohidrat yang tersimpan.  “Namun Anda akan memiliki lebih sedikit energi dan tidak berolahraga sebegitu intens,” kata Chelsea Amengual, manajer program kebugaran dan nutrisi Virtual Health Partners.

Mengutip Medical News Today, olahraga saat berpuasa bisa menyebabkan pusing, karena turunnya kadar gula darah. Itu sebabnya, saat berpuasa, sebaiknya menghindari olahraga yang menguras energi seperti angkat beban atau banyak bergerak seperti voli dan sepak bola.

Saat berolahraga tubuh akan berkeringat dan dehidrasi. Sebaiknya berolahraga ketika menjelang waktu berbuka puasa.

Olahraga apa yang cocok saat berpuasa?

  1. Bersepeda

Mengutip publikasi Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara, bersepeda menjelang berbuka puasa selama 45 menit akan membakar kalori dan menurunkan berat badan. Menggowes sepeda membakar sekitar 300 kalori dalam satu jam.

  1. Joging

Lari santai saat sore menjelang berbuka puasa selama 30 menit membakar sebanyak 210 kalori. Supaya tak terlalu dehidrasi, atur ritme lari yang santai mengatur tetap intensitas ringan.

  1. Jalan cepat

Jalan cepat selama 30 menit akan menjaga keseimbangan tubuh saat berpuasa. Jalan cepat menggunakan sedikit energi tubuh, sehingga tak terasa terlalu melelahkan.

  1. Yoga

Yoga pun termasuk aktivitas olahraga yang mudah dilakukan tak perlu keluar rumah. Cara melakukannya pun santai, karena berfokus peregangan dan teknik pernapasan untuk menjaga tubuh tetap fit.

  1. Pilates

Satu jam melakukan pilates dapat membakar 200 kalori. Olahraga berguna untuk meningkatkan kelenturan tubuh. Pilates tak terlalu melelahkan, karena bukan olahraga berintensitas tinggi.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: 5 Tips agar Tubuh Siap untuk Puasa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu