5 Tips agar Tubuh Siap untuk Puasa

Reporter

Editor

Nurhadi

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com

TEMPO.CO, JakartaBulan Ramadan sudah tinggal menghitung hari. Seluruh umat muslim memiliki kewajiban untuk berpuasa. Bagi sebagian orang yang tidak terbiasa atau memiliki gangguan kesehatan puasa adalah hal yang berat. Pasalnya, saat puasa aktivitas makan dan minum terbatas.

Meski berpuasa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, jika dilakukan secara asal akan menyebabkan masalah kesehatan lain, seperti masalah pada lambung atau dehidrasi. Selain itu karena pembatasan konsumsi makanan akan membuat tubuh menjadi lemas. 

Berikut beberapa tips untuk mempersiapkan agar tubuh lebih siap untuk berpuasa dan tetap sehat,:

1. Konsultasi dengan Dokter

Bagi yang memiliki masalah kesehatan, selama berpuasa mungkin mengalami perubahan dalam perawatan medis. Mengutip dari laman Cleveland Clinic Abu Dhabi, sebelum berpuasa lebih baik berkonsultasi dengan dokter yang merawat Anda

Hal ini dilakukan untuk mendiagnosis apakah akan berdampak jika digunakan untuk berpuasa. Selain itu mungkin juga terdapat perbedaan pola perawatan medis baru, seperti pemberian injeksi atau obat yang dikonsumsi secara oral. 

2. Membuat Perencanaan Makan

Meski puasa, kenaikan berat badan jarang terjadi dan jika mungkin terjadi tidak terlalu signifikan. Tetapi sebaiknya tetap jaga pola makan dan asupan kalori.

Melansir dari laman Cleveland Clinic Abu Dhabi, jam makan yang tidak teratur, makan berlebih, makan dan konsumsi makanan yang digoreng dan berbahan dasar dapat mempengaruhi berat badan meski berpuasa. Sehingga perlu untuk mengurangi jumlah konsumsi makanan dan memperbaiki makan dengan makanan sehat atau metode memasak yang lebih sehat. 

3. Mengurangi Camilan

Banyak orang menyukai memakan camilan saat bersantai ataupun selingan saat melakukan aktivitas seperti bekerja dan belajar. Mengutip dari arabnews.com, ketika sebelum puasa mencoba mengurangi atau tidak makan camilan sama sekali, tubuh akan lebih mudah beradaptasi saat puasa. Sehingga selama berpuasa saat tidak makan siang tubuh tidak terlalu tersiksa. 

4. Mengubah Rutinitas Makan

Melansir dari laman Cleveland Clinic Abu Dhabi, bangun dan sarapan lebih awal pada minggu-minggu sebelum puasa dapat membantu membiasakan rutinitas harian.

Dilansir dari Alarabiya, memulai sarapan lebih awal menjadikan tubuh lebih terbiasa apalagi untuk orang yang tidak terbiasa sarapan pagi. Selain sarapan lebih awal, makanan yang dikonsumsi juga perlu dikurangi kandungan kalorinya agar tubuh juga lebih siap saat hanya mendapat asupan saat berbuka dan sahur saja. 

5. Mengurangi Kafein dan Rokok

Selain membatasi konsumsi makanan dan minuman ringan berkalori tinggi, khususnya para perokok, juga dianjurkan untuk mengurangi rokok. Mengutip dari laman Cleveland Clinic Abu Dhabi, perokok sebisa mungkin mengurangi dan jika bisa berhenti merokok sama sekali menjelang Ramadadan.

Mengutip dari Alarabiya, perokok bisanya akan mengalami gejala penarikan yang mengakibatkan mudah marah, gelisah, dan sulit berkonsentrasi selama puasa. Sehingga sebelumnya perlu dilatih untuk menguranginya dan puasa Ramadan menjadi kesempatan untuk berhenti merokok.

Konsumsi kafein yang dihentikan secara langsung biasanya juga akan menyebabkan kepala berdenyut, sehingga beberapa hari sebelum puasa sebaiknya mengurangi konsumsi agar saat puasa tidak terlalu banyak minum kopi. Pasalnya minuman berkafein biasanya membuat tubuh mudah haus. 

5. Berlatih Puasa

Dengan mencoba berpuasa mendekati bulan Ramadan akan membuat tubuh beradaptasi dan lebih siap untuk berpuasa. 

TATA FERLIANA

Baca juga: Tetap Sehat kala Puasa Ramadan dengan Kiat Berikut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.