Pasar Murah Ramadan, Bulog Lampung Sediakan 50 Ton Ber Tiap Hari

Pembeli tengah memilih beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin, 8 Maret 2021. Pemerintah telah mengalokasikan impor beras sebesar 1 juta ton kepada Bulog. Tempo/Tony Hartawan
Pembeli tengah memilih beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin, 8 Maret 2021. Pemerintah telah mengalokasikan impor beras sebesar 1 juta ton kepada Bulog. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, JakartaPerum Bulog Divisi Regional Lampung menyalurkan 50 ton beras per hari selama operasi pasar serta pasar murah Ramadhan 2021. 

"Pasar murah dan operasi pasar telah dilakukan setiap hari, untuk menjaga stabilitas harga selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri," ujar Kepala Bulog Divre Lampung Faisal saat dihubungi di Bandarlampung, Selasa 27 April 2021.

Menurutnya, selama pelaksanaan operasi pasar serta pasar murah ada sebanyak 40 hingga 50 ton beras yang tersalurkan per hari kepada masyarakat.

"Yang tersalurkan setiap hari saat pelaksanaan operasi pasar atau pun pasar murah berkisar 40 ton hingga 50 ton per hari, untuk pasar murah kita bekerja sama juga dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan," katanya.

Ia mengatakan untuk melakukan pendistribusian komoditas, Bulog telah memanfaatkan perdagangan elektronik guna mencegah persebaran COVID-19.

"Selama pandemi COVID-19 kami menggunakan pola digitalisasi dalam menjual produk yakni melalui e-commerce untuk mencegah kerumunan, lalu ada pula pemasaran melalui rumah binaan, koperasi serta toko pangan," ujarnya lagi.