Pasar Murah Ramadan, Bulog Lampung Sediakan 50 Ton Ber Tiap Hari

Pembeli tengah memilih beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin, 8 Maret 2021. Pemerintah telah mengalokasikan impor beras sebesar 1 juta ton kepada Bulog. Tempo/Tony Hartawan
Pembeli tengah memilih beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin, 8 Maret 2021. Pemerintah telah mengalokasikan impor beras sebesar 1 juta ton kepada Bulog. Tempo/Tony Hartawan

Dia menjelaskan dalam melaksanakan tugas memenuhi kebutuhan publik akan beras tercatat telah mencapai 80 persen setiap bulannya.

"Kami selain melakukan penyerapan gabah di tingkat petani juga harus melakukan penyaluran beras kepada masyarakat dan ini membutuhkan bantuan dari pemerintah setempat agar beras dapat tersalur kemasyarakatan, sehingga petani pun terpacu untuk menjual hasil produksinya," katanya.

Provinsi Lampung sebagai salah satu daerah penghasil produk pertanian memiliki luas baku sawah 361.699 hektare.

Pada 2019 panen padi mencapai 464.103 hektare dengan produktivitas 2,16 juta ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 1,24 juta ton beras. Bulog mencatat pada 2021 target tanam padi Lampung diperkirakan mencapai 3 juta ton untuk memenuhi kebutuhan pangan Lampung dan sejumlah daerah.

BACA: Stok Beras di Gudang Bulog 1,2 Juta Ton, Buwas Pastikan Tak Perlu Impor